Selasa 04 Aug 2020 23:58 WIB

Danrem: TNI Harus Jadi Panutan Protokol Kesehatan

Presiden instruksikan TNI dan Polri jadi pencegah penyabaran Covid-19

Petugas memberhentikan pengguna jalan yang tidak mengenakan masker saat razia masker di Pasar Karanggan Yogyakarta, Selasa (4/8/2020). Razia yang dilakukan oleh perugas gabungan dari Satpol PP, Polisi,  dan TNI Daerah Istimewa Yogyakarta itu guna mengedukasi masyarakat tentang pentingya penggunaan masker menyusul banyaknya khasus OTG COVID-19.
Foto: Antara/Andreaz Fitri Atmoko
Petugas memberhentikan pengguna jalan yang tidak mengenakan masker saat razia masker di Pasar Karanggan Yogyakarta, Selasa (4/8/2020). Razia yang dilakukan oleh perugas gabungan dari Satpol PP, Polisi, dan TNI Daerah Istimewa Yogyakarta itu guna mengedukasi masyarakat tentang pentingya penggunaan masker menyusul banyaknya khasus OTG COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Surabaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo meminta para prajurit TNI agar menjadi panutan dalam hal penerapan protokol kesehatan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Kita harus bisa memberikan contoh perbuatan dan tingkah laku dalam setiap upaya pencegahan COVID-19 agar kita semua segera terbebas dari pandemi ini," kata Herman Hidayat saat menyampaikan pengarahan dalam acara serah terima jabatan Komandan Kodim 0826 Pamekasan di Aula Makodim Pamekasan, Selasa (5/8).

Saat ini, sambung dia, Presiden RI telah menginstruksikan kepada TNI dan Polri agar bisa mengawal dengan ketat upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin yang tinggi merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Perlu kembali kami ingatkan juga bahwa menjaga jarak juga harus diperhatikan dalam setiap menjalankan tugas-tugas di lapangan," katanya.

Selain menginstruksikan agar TNI menjadi contoh yang baik dalam hal penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19, Danrem juga memerintahkan kepada jajaran Kodim 0826/Pamekasan agar melaksanakan tugas kewilayahan dengan penuh rasa tangung jawab.

Prajurit TNI juga diminta menjaga netralitas dan selalu memberikan pengayoman kepada masyarakat dan menjadi pelindung semua kelompok masyarakat.

Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo datang ke Pamekasan guna menghadiri dua acara mutasi jabatan Komandan Kodim, yakni Dandim Pamekasan dan Sumenep.

Serah terima jabatan Dandim Sumenep digelar di Pendopo Keraton, Kabupaten Sumenep, sedangkan Dandim Pamekasan di Makodim Pamekasan.

Jabatan Komandan Kodim 0826 Pamekasan sebelumnya oleh Letkol Inf M Effendi kini diganti oleh Letkol Inf Tejo Baskoro. Sedangkan jabatan Dandim 0827 Sumenep sebelumnya oleh Letkol Inf Ato Sudiatna kini dijabat oleh Letkol Inf Nurcholis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement