REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White menilai selalu ada peluang buat Conor McGregor untuk kembali ke pentas UFC. Sebelumnya pada awal bulan lalu, petarung asal Republik Irlandia itu mengumumkan pensiun dari UFC dan olahraga Mixed Martial Arts (MMA). Pada saat itu, McGregor mengaku merasa bosan dan tidak merasa ada tantangan baru di arena Oktagon.
Namun, ini bukanlah pertama kalinya McGregor mengumumkan pengunduran diri dari UFC. Pada Maret 2016, peraih sabuk gelar juara di dua kelas berbeda UFC itu sempat mundur. Namun, pengunduran diri McGregor itu hanya berlangsung selama enam bulan. Pada Agustus, Conor kembali ke arena Oktagon dan mengalahkan musuh bebuyutannya Nate Diaz.
Selain itu, setahun setelah dikalahkan Khabib Nurmagomedov dalam duel perebutan gelar juara kelas ringan UFC pada 2018, McGregor sempat mengumukan pengunduran diri via akun Twitter-nya. Namun, pada Januari 2020, petarung berjuluk The Notorious itu kembali tampil dan menganvaskan Donald Cerrone di gelaran UFC 246.
Dengan rekam jejak tersebut, sejumlah pihak pun meragukan McGregor benar-benar pensiun saat mengumumkan pengunduran diri pada awal bulan lalu. Terlebih, via akun media sosialnya, petarung berusia 32 tahun kerap mengomentari pertarungan-pertarungan yang akan digelar. Termasuk rencana duel penentuan juara sejati kelas ringan UFC, antara Khabib Nurmagomedov kontra Justin Gaethje, yang akan digelar pada Oktober mendatang.
"Conor McGregor telah pensiun, tapi Anda tidak akan pernah tahu. Saya rasa, cukup masuk akal buat dirinya kembali pada waktu yang tepat. Namun, saya tidak tahu kapan waktu yang tepat itu akan datang," kata White, dikutip dari CNN, Selasa (4/8).
Pengusaha asal Amerika Serikat itu kemudian menyebut, bisa saja McGregor kembali ke pentas UFC pada tahun depan. Kendati begitu, White tidak mau fokus kepada polemik kembalinya McGregor. White justru berharap, tidak ada hal-hal yang besar lagi yang terjadi sepanjang 2020 ini. Menurutnya, 2020 menjadi tahun terburuk penyelenggara UFC, terutama dengan adanya pandemi Covid-19.
"Saya hanya ingin cepat ke tanggal 1 Januari. Itu target saya, berada pada 1 Januari tanpa ada sesuatu terjadi lagi di sisa tahun ini. Saya tidak sabar supaya 2020 ini cepat berlalu," ujar White.