Kamis 06 Aug 2020 00:16 WIB

Demam Sepeda Jadi Momentum Bangkitkan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak akan digelar 2021.

Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah pebalap sepeda beradu cepat pada etape kelima Tour de Singkarak (TdS) 2019 di Payakumbuh, Sumatera Barat, Rabu (6/11/2019).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Sejumlah pebalap sepeda beradu cepat pada etape kelima Tour de Singkarak (TdS) 2019 di Payakumbuh, Sumatera Barat, Rabu (6/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- "Demam" sepeda pada masa pandemi diyakini menjadi momentum untuk membangkitkan kembali gelaran balap sepeda internasional berbalut pariwisata, Tour de Singkarak pada 2021. Popularitas bersepeda di era pandemi ini meningkat luar biasa.

"Ini momentum yang sangat tepat untuk membangkitkan Tour de Singkarak," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Sumbar  James Hellyward,  Rabu (5/8).

Baca Juga

Ia mengatakan saat ini banyak sekali klub-klub dan komunitas bersepeda bermunculan. Mereka sangat potensial dilibatkan untuk memeriahkan Tour de Singkarak pada 2021, setelah vakum karena pandemi pada 2020.

Masyarakat yang terlibat secara langsung, tidak hanya sebagai penonton, diyakini akan bisa menghidupkan kembali gairah terhadap balap sepeda internasional kebanggaan Sumbar itu. Apalagi jika nantinya bisa memberikan dampak langsung peningkatan ekonomi kepada masyarakat terutama UMKM.