REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- "Demam" sepeda pada masa pandemi diyakini menjadi momentum untuk membangkitkan kembali gelaran balap sepeda internasional berbalut pariwisata, Tour de Singkarak pada 2021. Popularitas bersepeda di era pandemi ini meningkat luar biasa.
"Ini momentum yang sangat tepat untuk membangkitkan Tour de Singkarak," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Sumbar James Hellyward, Rabu (5/8).
Ia mengatakan saat ini banyak sekali klub-klub dan komunitas bersepeda bermunculan. Mereka sangat potensial dilibatkan untuk memeriahkan Tour de Singkarak pada 2021, setelah vakum karena pandemi pada 2020.
Masyarakat yang terlibat secara langsung, tidak hanya sebagai penonton, diyakini akan bisa menghidupkan kembali gairah terhadap balap sepeda internasional kebanggaan Sumbar itu. Apalagi jika nantinya bisa memberikan dampak langsung peningkatan ekonomi kepada masyarakat terutama UMKM.