REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat resmi mengusung Munafri Arifuddin dan Abdul Rahman Bando (ARB) di pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Makassar 2020. Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan Munafri merupakan keponakan wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.
"Pilkada kali ini Munafri Arifuddin yang juga ponakan Jusuf Kalla berpasangan dengan Abdul Rahman Bando adik dari Kepala Badan Perpustakaan Nasional yang berlatar belakang sebagai birokrat," kata Kamhar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (6/8).
Selain itu, Munafri juga merupakan manajer tim sepak bola PSM yang pada pilkada sebelumnya berhadapan dengan kotak kosong yang kala itu didukung Partai Demokrat dan menang mengalahkan Munafri yang diusung koalisi besar. Kamhar mengatakan Partai Demokrat memiliki tradisi menang pada Pilkada Kota Makassar.
"Ini antara lain yang memotivasi Munafri untuk diusung Partai Demokrat," ujarnya.
Kamhar menambahkan, Munafri merupakan kader Partai Demokrat, dan pernah menjadi Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan. Namun kala itu, ia membangun koalisi besar tanpa demokrat.
Saat hadir di Bappilu beberapa waktu lalu, Munafri menegaskan bahwa dirinya tidak mau kalah lagi. "Saya mau menang bersama Demokrat apalagi saya memang Demokrat, tak pernah menjadi anggota partai lain," tuturnya.
Penyerahan SK rekomendasi diserahkan langsung oleh AHY. AHY juga menyampaikan instruksi kepada Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan Nikmatullah dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar Adi Rasyid Ali yang turut hadir mendampingi pasangan Munafri-ARB untuk mengkonsolidasikan mesin partai dan segenap kader untuk memenangkan pasangan Appi-ARB sapaan akrab pasangan ini.
AHY meminta segenap kader harus aktif dan mengambil peran penting untuk memenangkan pasangan calon yang kita usung di Kota Makassar. "Dihadapan Ketum Munafri berjanji akan memenangkan kontestasi Pilkada Kota Makassar," ungkapnya.