Sabtu 08 Aug 2020 00:40 WIB

Akhir Tahun Ini, Gresik Targetkan Jadi Zona Hijau

Gresik saat ini sedang menuju zona oranye dalam kasus covid-19.

Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 di ruang layanan Poli COVID di RSUD dr. Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (7/8/2020). RSUD dr. Iskak melayani permintaan tes cepat (rapid test) maupun tes usap (swab test) gratis kepada warganya yang membutuhkan surat keterangan sehat COVID-19 untuk keperluan pekerjaan, sekolah maupun acara bepergian ke luar kota atau luar negeri.
Foto: ANTARA /Destyan Sujarwoko
Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 di ruang layanan Poli COVID di RSUD dr. Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (7/8/2020). RSUD dr. Iskak melayani permintaan tes cepat (rapid test) maupun tes usap (swab test) gratis kepada warganya yang membutuhkan surat keterangan sehat COVID-19 untuk keperluan pekerjaan, sekolah maupun acara bepergian ke luar kota atau luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kabupaten Gresik, Jawa Timur menargetkan masuk zona hijau penanganan COVID-19 pada akhir tahun 2020. Saat ini wilayah itu sedang menuju zona oranye dalam menangani pandemi. Jumlah kesembuhan terus meningkat, sedangkan terkonfirmasi positif terus menurun.

"Saya berharap akhir tahun ini sudah masuk zona hijau dan Gresik terbebas dari COVID-19," kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto kepada wartawan di Gresik, Jumat (7/8).

Baca Juga

Dalam sepekan terakhir jumlah kesembuhan rata-rata berada di atas pasien yang terkonfirmasi positif, bahkan dalam beberapa hari jumlah pasien meninggal tidak ada.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali mengatakan untuk laporan terkini juga demikian, jumlah kesembuhan di atas pasien positif. Ia mencatat kesembuhan pasien saat ini mencapai 33 orang, sedangkan terkonfirmasi positif 31 orang, tanpa adanya pasien meninggal dunia.

Pria yang juga menjabat juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik itu merinci pasien sembuh berasal dari enam kecamatan, masing-masing Kecamatan Cerme, Driyorejo, Duduk Sampeyan, Kebomas, Manyar, serta Kecamatan Menganti.

Sedangkan pasien positif, berasal dari 10 kecamatan, masing-masing Kecamatan Cerme, Balongpanggang, Driyorejo, Duduk Sampeyan, Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti, Sidayu, serta Kecamatan Ujung pangkah.

"Untuk jumlah total di Kabupaten Gresik sudah 1.293 pasien yang sembuh dari 1.991 yang terkonfirmasi positif dan 151 orang dinyatakan meninggal dunia," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement