REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Maurizio Sarri menyatakan tak takut dipecat, meski gagal membawa Juventus melaju ke perempat final Liga Champions. Juve disingkirkan Lyon meski menang 2-1 pada leg kedua, dan kalah gol tandang usai leg pertama tumbang 0-1.
Usai pertandingan, petinggi Juventus akan menggelar pertemuan. Salah satu isu yang dikabarkan akan dibahas adalah masa depan mantan pelatih Chelsea itu.
''Kata-kata saya tidak sulit dipahami. Saya tidak yakin direktur di level teratas akan membuat keputusan berdasarkan satu pertandingan. Mereka akan mengevaluasi seluruh musim,'' ujar Sarri dikutip dari Football-Italia, Sabtu (8/8).
Sarri merasa pertanyaan yang diajukan media itu ada nuansa serangan ke direktur klub. Sarri menyatakan ia masih punya kontrak dan akan menghormati masa kerjanya di Juventus tersebut. Sehingga, ia percaya diri masih akan dipertahankan klub untuk melatih Cristiano Ronaldo dkk.
Paulo Dybala masuk sebagai pemain pengganti, walaupun belum pulih dari cedera pahanya. Ia kemudian kembali ditarik 10 menit kemudian.
Sarri menegaskan dirinya tak membawa Dybala bukan hanya sebagai penonton. Menurutnya, ini waktunya ia mengambil risiko dengan memainkan Dybala. Sebab, Douglas Costa dan Juan Cuadrado sudah harus absen karena cedera. ''Kenapa saya tidak mengambil risiko darinya. Jika bukan malam ini, lalu kapan?" tegasnya.