Sabtu 08 Aug 2020 22:13 WIB

Mola TV Tayangkan Film Waiting for Barbarians

Waiting for Barbarians ditayangkan serentak 7 Agustus.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Waiting for Barbarians
Foto: new york times
Waiting for Barbarians

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform digital asal Indonesia Mola TV turut dilirik Hollywood sebagai tempat penayangan perdana film mereka. Mola TV telah dipilih sebagai platform digital untuk menayangkan film Johnny Depp berjudul Waiting for Barbarians secara perdana.

Film ini akan tayang di seluruh dunia secara serentak pada 7 Agustus. Masyarakat Indonesia sudah bisa menyaksikan film ini melalui Mola TV sejak kemarin.

Baca Juga

"Masih ada tiga film Hollywood lagi yang akan tayang perdana di Mola TV," jelas CEO Mola TV Mirwan Suwarso, seperti diungkapkan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Mirwan mengatakan pihaknya merasa bangga karena dipercaya oleh Hollywood untuk menayangkan film-film mereka secara perdana. Ini menunjukkan bahwa Hollywood melihat Mola TV setara dengan platform digital yang sudah muncul lebih dulu.

Sebelum pandemi Covid-19, film-film block buster baru biasanya akan ditayangkan terlebih dahulu melalui bioskop. Platform digital over-the-top (OTT) yang menyediakan layanan streaming film dan serial biasanya menjadi jendela kedua atau ketiga dalam distribusi film.

Kini, tren tersebut tampak mulai berubah. Platform digital OTT mulai dilirik oleh rumah-rumah produksi Hollywood sebagai tempat untuk menayangkan film-film mereka secara perdana.

Tren ini dimulai sejak Troll World Tour rilis di Amerika Serikat pada 10 April lalu. Film ini ditayangkan serentak di bisokop dan juga secara peminjaman digital di hari yang sama.

Mengikuti jejak Troll World Tour, film adaptasi live action Mulan juga akan ditayangkan secara perdana dan eksklusif melalui platform Disney+ pada 4 September mendatang. Sebelumnya, film Mulan telah beberapa kali mengalami pengunduran jadwal tayang di bioskop akibat pandemi Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement