REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Seorang warga yang merupakan santri Ponpes Al Amin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi hilang tenggelam terbawa arus ketika berenang di Sungai Cibeber, Cicurug pada Selasa (11/8). Hingga kini proses pencarian korban masih dilakukan petugas dan warga sekitar.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, korban tenggelam adalah Muhammad Akbar (15 tahun), warga Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. Korban tenggelam akibat aliran deras Sungai Cibeber pada Selasa sekitar pukul 17.00 WIB.
"Laporan dari petugas santri terbawa arus di Sungai Cibeber ketika berenang bersama tiga teman lainnya,'' ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani kepada wartawan, Rabu (12/8). Selepas kejadian petugas gabungan berupaya mencari korban.
Petugas yang melakukan pencarian yakni BPBD Kabupaten Sukabumi, relawan ruang peduli, ASC Cicurug, DOA dan muspika dan aparatur kecamatan. Di mana petugas melakukan pencarian ke sejumlah titik.
Menurut dari keterangan saksi mata yang bersama korban terang Anita, awalnya korban berenang dengan tiga temannya yaitu Muhammad Rizky, Jafar, dan Raihan. Mereka berenang di sungai sekitar pukul 16.30 WIB di belakang Pondok Pesantren Al Amin Cicurug Sukabumi.
"Korban sudah di ingatkan untuk tidak berenang karena tidak bisa berenang, tetapi korban tetap ingin berenang,'' cetus Anita mengutip keterangan teman korban. Pada waktu kejadian turun hujan deras, namun para remaja tersebut tetap berenang di aliran sungai.
"Awalnya teman korban Rizky terhanyut derasnya air sungai, tetapi Rizky selamat karena ia menepi ke tepi sungai,'' kata Anita. Berikutnya korban Muhammad Akbar hanyut tenggelam dan temannya berupaya menolong namun tidak berhasil.
Petugas gabungan lanjut Anita berupaya maksimal mencari korban. Hatapannya korban bisa segera ditemukan.