Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Miliarder John McAfee baru saja mengabarkan bahwa ia ditangkap di Norwegia karena menggunakan thong atau pakaian dalam wanita sebagai masker. Miliarder teknologi itu berencana menghadiri "Red Scarf Society" di Munich, Jerman, tetapi kemudian membatalkan pertemuan itu. Ia mengabarkan penahanan tersebut melalui Twitter dan mengejek peraturan virus corona di sana.

"Saya ditahan di Norwegia. Masalah sepele tapi menunggu beaurokrat tingkat tinggi datang," tulisnya di Twitter sebagaimana dikutip dari Sindonews di Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Baca Juga: Miliarder AS Sumbang Rp2,5 T untuk Perangi Trump Lewat Jurnalis

Janice Dyson, sang istri kemudian mengambil alih akun Twitternya untuk menjelaskan situasi yang tengah terjadi oleh McAfee. Sesudahnya, pendiri McAfee ini mengatakan dia dibebaskan setelah 14 jam di penjara dan kemudian pergi ke Belarus.

McAfee merupakan pendiri McAfee LLC dan beberapa bisnis lainnya. Ia telah menghadapi penegakan hukum di berbagai negara pada beberapa kesempatan.

Ia bahkan dicari di Amerika Serikat sebagai penjahat karena pembunuhan, pencucian uang, dan penggelapan pajak. Namun, ia juga pernah memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2020 untuk Partai Libertarian AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika