Jumat 14 Aug 2020 16:40 WIB

PBB Sambut Normalisasi Hubungan UEA-Israel

PBB menyoroti penangguhan rencana pencaplokan Tepi Barat oleh Israel

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan perjanjian damai antara Uni Emirat Arab dan Israel
Foto: EPA/Doug Mills
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan perjanjian damai antara Uni Emirat Arab dan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- PBB menyambut kesepakatan normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel. Menurutnya, hal itu akan menciptakan peluang untuk mempromosikan perdamaian di Timur Tengah.

PBB secara khusus menyoroti ditangguhkannya rencana pencaplokan Tepi Barat oleh Israel sebagai bagian dari kesepakatan dengan UEA. "Aneksasi akan secara efektif menutup pintu untuk pembaruan negosiasi dan menghancurkan prospek Negara Palestina serta solusi dua negara," ujar juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric pada Kamis (13/8), dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Dia menyebut Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres turut menyambut kesepakatan UEA dan Israel. Guterres berharap hal itu akan menciptakan kesempatan bagi para pemimpin Israel dan Palestina untuk terlibat kembali dalam negosiasi yang bermakna.

Dujarric mengungkapkan Guterres akan terus bekerja sama dengan semua pihak guna membuka kemungkinan lebih lanjut untuk dialog, perdamaian, dan stabilitas. Kesepakatan normalisasi hubungan muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan melakukan pembicaraan via telepon.

"Terobosan diplomatik bersejarah ini akan memajukan perdamaian di kawasan Timur Tengah serta merupakan bukti diplomasi dan visi kuat tiga pemimpin dan mendorong UEA serta Israel untuk memetakan jalur baru yang akan membuka potensi besar di kawasan," kata Israel dan UEA dalam pernyataan bersama seperti dilansir Aljazirah.

Di bawah kesepakatan normalisasi hubungan dengan UEA, Israel setuju untuk menangguhkan rencana pencaplokan Tepi Barat. Trump berharap langkah UEA akan diikuti negara-negara Arab lainnya. Sementara, Palestina telah mengecam kesepakatan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement