REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan berupaya mengembalikan populasi badak sumatera di Malaysia. Namun upaya mereka terkendala birokrasi dan diplomasi.
Ilmuwan dari Malaysia tengah berupaya mengembalikan keberadaan badak sumatera di Malaysia dengan menggunakan teknologi sel induk eksperimental yang berasal dari sisa-sisa sel kulit badak yang telah mato.
Baca Juga
“Saya sangat yakin," ujar ahli biologi molekuler Muhammad Lokman Md Isa kepada Reuters di laboratorium tempatnya bekerja di Universitas Islam Internasional Malaysia.
"Jika semuanya berfungsi, bekerja dengan baik, dan semua orang mendukung kami, itu bukan hal yang mustahil."