Jumat 14 Aug 2020 21:21 WIB

Komisi Eropa Sepakati Kontrak Pembelian Vaksin Covid-19

Pembelian mencakup 100 juta dosis tambahan jika vaksin terbukti aman dan ampuh

Red: Nur Aini
Uji coba vaksin covid-19. Ilustrasi
Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Uji coba vaksin covid-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komisi Eropa pada Jumat (14/8) mengatakan pihaknya telah menyepakati kontrak pembelian sedikitnya 300 juta dosis calon vaksin Covid-19 dengan perusahaan farmasi asal Inggris Astra Zeneca.

Badan eksekutif Uni Eropa (EU), yang sedang melakukan negosiasi atas nama 27 negara Uni Eropa, mengatakan kontrak itu mencakup opsi pembelian 100 juta dosis tambahan jika vaksin tersebut terbukti aman dan ampuh. Kontrak itu menandai pembelian awal calon vaksin pertama oleh Uni Eropa untuk melawan virus corona jenis baru.

Baca Juga

"Hari ini, setelah berminggu-minggu negosiasi, kami mendapatkan Kontrak Pembelian Awal Uni Eropa pertama untuk calon vaksin," kata komisaris kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides, melalui pernyataan.

Kontrak tersebut menyusul kesepakatan terdahulu pada Juni antara Astra Zeneca dan Aliansi Vaksin Inklusif Eropa (IVA), kelompok yang dibentuk oleh Prancis, Jerman, Italia dan Belanda untuk mengamankan dosis vaksin bagi seluruh negara anggota. Komisi Eropa tidak mengungkapkan ketentuan kontrak baru atau menyebutkan apakah syarat yang disepakati sebelumnya telah diubah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement