Senin 17 Aug 2020 04:42 WIB

Ratusan Ulama Disebut Dukung Cecep Nurul Jadi Cawabup Tasik

CNY akan berpasangan dengan pejawat.

Dukungan para ulama Tasik untuk CNY.
Foto: Dok. Pri
Dukungan para ulama Tasik untuk CNY.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya, Forum Ulama Pancatengah menyatakan dukungan kepada Cecep Nurul Yakin (CNY) sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya di Ponpes Thoriqul Huda Pancatengah Tasikmalaya. Pimpinan Pondok Pesantren Bihbul Pancatengah, KH. Maskon mengungkapkan, dukungan forum ulama Pancatengah mendukung Cecep Nurul Yakin tak lepas dari kiprah dan rekam jejak CNY selama ini.

"Haji Cecep adalah representasi kaum sarungan dan santri. Selain itu, kewajiban kita selaku warga Pancatengah mendukung sepenuh hati putra daerah yang ikut berkompetisi dalam Pilkada Tasikmalaya ini," kata KH. Maskon, Ahad (16/8).

KH. Teteng yang juga menjabat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pancatengah menjelaskan bahwa keputusan menjatuhkan pilihan kepada CNY, merupakan ijtihad politik para kyai dan ulama.

"Ulama dan umara tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena itu, perlu ijtihad politik yang bisa membawa bagi kemaslahatan umat. Dan insyaallah, kami yakin, Haji Cecep mampu membawa kemaslahatan dan kemajuan masyarakat Tasikmalaya," ujar KH. Teteng.

Sempat diterpa isu perebutan  internal menuju Pilkada, Cecep Nurul Yakin resmi mengantongi Surat Keputusan (SK) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Cecep Nurul Yakin akan berpasangan dengan petahana, Ade Sugianto yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

"Proses peristiwa politik untuk mendapatkan restu partai (SK DPP) hingga berpasangan dengan Pak Ade sudah saya lalui. Dan semua proses peristiwa politik ini semata-mata adalah intervensi Allah SWT. Sekarang saatnya saya meminta restu dari orang tua saya (para ulama) di sini," ujar Cecep dalam sambutannya di hadapan ratusan ulama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement