Selasa 18 Aug 2020 13:12 WIB

BI Sebut Peminat Uang Nominal 75 Ribu Cukup Tinggi 

Pendaftar yang sudah masuk aplikasi mencapai 68.051 orang.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Masyarakat menunjakan uang peringatan kemerdekaan 75 tahun RI (UPK75) nominal Rp 75.000 di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (18/8). Untuk mendapatkan uang tersebut masyarakat harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara online pada aplikasi PINTAR di website Bank Indonesia melalui tautan https://pintar.bi.go.id dan Setiap 1 (satu) KTP hanya dapat ditukarkan untuk memperoleh 1 (satu) lembar UPK75.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika
Masyarakat menunjakan uang peringatan kemerdekaan 75 tahun RI (UPK75) nominal Rp 75.000 di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (18/8). Untuk mendapatkan uang tersebut masyarakat harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara online pada aplikasi PINTAR di website Bank Indonesia melalui tautan https://pintar.bi.go.id dan Setiap 1 (satu) KTP hanya dapat ditukarkan untuk memperoleh 1 (satu) lembar UPK75.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat peminat uang kertas rupiah khusus pecahan 75.000 yang diluncurkan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia telah mencapai 68.051 orang. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menyatakan 68.051 peminat tersebut mendaftar via aplikasi Pintar yang terdapat di laman resmi Bank Indonesia yaitu https://pintar.bi.go.id.

“Jadi pendaftar yang sudah memasuki aplikasi 68.051,” katanya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa (18/8).

Baca Juga

Ia menuturkan untuk 18 Agustus sampai 30 September 2020 penukaran hanya dapat dilakukan di kantor BI baik pusat maupun daerah. Pengambilan uang khusus tersebut dipastikan menerapkan protokol kesehatan.

“Itu kami sudah hitungkan bagaimana ini saat pengambilannya. Kita hitung dan menerapkan protokol Covid-19,” ujarnya.

Rosmaya menjelaskan setiap harinya pihaknya menyediakan kuota 300 lembar uang kertas rupiah khusus pecahan 75.000 untuk kantor pusat BI di Jakarta. Kemudian BI juga menyediakan sebanyak 150 lembar per hari untuk 45 kantor perwakilan di daerah.

"150 (lembar) dikali 45 (daerah) adalah 6.750. Maka kita buka di hari pertama adalah 7.050 penukaran,” jelasnya.

Menurutnya, antusiasme masyarakat sangat besar sejak pertama uang kertas rupiah khusus pecahan 75.000 diluncurkan yakni pada 17 Agustus 2020. “Kita buka selama 10 hari ke depan. Animo yang begitu besar akan kita evaluasi dalam arti pembukaan tanggal-tanggal penukaran itu. Dengan prinsip satu KTP satu penukaran,” katanya.

Meski demikian ia menyebutkan terdapat beberapa kantor BI yang masih memiliki kuota untuk penukaran uang yaitu Sibolga, Papua, Papua Barat, Lhoksemauwe, Ternate, Gorontalo, dan Mamuju.

“Ada beberapa kantor BI yang masih kosong. Masih ada tiga persen. Ini tentu akan jadi evaluasi kita. Kami ada hitung-hitungannya,” katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement