REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Final Liga Champions musim ini akan mempertemukan dua tim papan atas Eropa yaitu PSG melawan Bayern Muenchen. Jutaan pasang mata akan menyaksikan permainan pemain kelas wahid dari masing-masing tim.
Partai puncak akan berlangsung di Stadion Da Lus, Lizbon, Portugal, Senin (24/8) dini hari WIB. Muenchen mengincar gelar Liga Champions yang keenam. Sedangkan PSG bertekad meraih si Kuping Besar untuk pertama kalinya.
Berikut catatan penting kedua tim dilansir dari cbssports, Kamis (20/8).
Teknis Permainan
PSG bermain dengan formasi 4-3-3 akhir-akhir ini namun ada beberapa perubahan formasi yang digunakan. Secara keseluruhan PSG kuat seperti juga Muenchen. PSG benar-benar hebat dalam melakukan serangan.
Dua pemain mereka, Kyilan Mbappe dan Neymar adalah motor penggerak serangan PSG. Mereka selalu menciptakan peluang di depan gawang lawan. Angel Di Maria adalah pemain veteran sarat pengalaman yang juga membahayakan lawan.
Selain itu, PSG memiliki kekuatan tambahan dengan kembalinya gelandang mereka, Marco Verratti dari cedera. Pertahanan mereka juga kuat karena Marquinho seringkali dimainkan di lini tengah. Namun dengan kembalinya Verratti, Marquinhos dapat Kembali ke lini pertahanan.
PSG patut was-was karena penjaga gawang utama mereka, Keylor Navas mengalami cedera hamstring di semifinal. Namun klub berharap mantan kiper Real Madrid bisa bermain di final nanti.
Sedangkan Muenchen sering menggunakan formasi 4-2-3-1. Formasi tersebut memungkikan fullback maju dengan membuat pertahanan di tengah pertahanan. Pemain sayap Muenchen juga cepat turun ke belakang seperti Ivan Perisic dan Serge Gnabry. Sementara Robert Lewandowski tetap fokus di depan.
Bavarian pun masih memiliki pemain cadangan yang tak kalah hebat yaitu Kingley Coman dan Philippe Coutinho. Muenchen mempunyai catatan apik dalam kecepatan dan presisi dan tahun bagaimana mengganjar kesalahan yang dilakukan lawan dengan gol.
