Sabtu 22 Aug 2020 18:03 WIB

PDIP Terus Matangkan Persiapan Pilwali Surabaya

PDIP melakukan konsolidasi dan memastikan kader partai solid pada keputusan DPP.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Logo PDIP (ilustrasi). DPC PDIP terus mematangkan persiapan Pilwali Surabaya 2020 jelang pengumuman rekomendasi pasangan calon yang dikeluarkan partainya.
Foto: blogspot.com
Logo PDIP (ilustrasi). DPC PDIP terus mematangkan persiapan Pilwali Surabaya 2020 jelang pengumuman rekomendasi pasangan calon yang dikeluarkan partainya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC PDIP terus mematangkan persiapan Pilwali Surabaya 2020 jelang pengumuman rekomendasi pasangan calon yang dikeluarkan partainya. Salah satunya dengan terus menggeber konsolidasi dan memastikan semua kader partai solid pada keputusan DPP PDIP.

”Konsolidasi jalan terus. Tiada hari tanpa konsolidasi. Misalnya, dari 154 kelurahan di Surabaya, telah terbentuk 139 ranting atau sudah 90 persen. Yang belum hanya 15 kelurahan, kini berproses dan akan tuntas dalam waktu dekat,” ujar Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Ahmad Hidayat di Surabaya, Sabtu (22/8).

Baca Juga

Hidayat mengatakan, semua struktur partai di Surabaya, dari cabang hingga ranting dan anak ranting (setingkat RW), telah terdata by name by address dengan nomor kontaknya. Totalnya lebih dari 6.500 pengurus. 

”Semua sudah masuk database, sehingga memudahkan rantai komando. Siapa pun nama yang keluar, seluruh struktur partai siap bergerak memenangkannya,” kata Hidayat.

Hidayat menambahkan, mesin kepengurusan DPC PDIP Surabaya juga lebih maksimal dengan tuntasnya sejumlah badan yang kini telah bekerja sesuai tugasnya. Yaitu Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) yang dikepalai Purwadi dan dengan sekretaris Abdhul Goni Mukhlas Niam.

Lalu, Badan Pemenangan Pemilu dengan dikepalai Anas Karno serta Didik Nurhadi sebagai sekretaris. Kemudian Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dengan kepala Ustadz Mukhlis Amal, Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) dikepalai Arif Budi Santoso, dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) dengan kepala Agatha Retnosari dan sekretaris Budi Leksono.

Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Purwadi menambahkan, pihaknya juga rutin mengonsolidasikan seluruh struktur partai dalam berbagai kegiatan. Purwadi menyebut, jaringan akar rumput PDIP Surabaya juga terus dikonsolidasikan. 

Pendampingan dilakukan intensif, misalnya dengan membuka posko bantuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di perkampungan padat penduduk. ”Perhatian-perhatian dari DPC PDIP Surabaya terhadap para pengurus, simpatisan, dan jaringan akar rumput akan menyolidkan gerakan politik. Makanya saat rekomendasi turun, seluruh kader akan otomatis patuh dan mendukung mati-matian calon yang dipilih,” kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement