Selasa 25 Aug 2020 13:47 WIB

Puluhan Wartawan di Padang Jalani Tes Swab

Pengambilan sampel swab untuk wartawan ini tanpa pungutan biaya atau gratis.

Rep: febrian fachri/ Red: Hiru Muhammad
Puluhan wartawan di Kota Padang ikuti tes swab di Puskesmas Andalas, Selasa (25/8) setelah ada satu orang jurnalis terkonfirmasi positif covid-19
Foto: Republika/Febrian Fachri
Puluhan wartawan di Kota Padang ikuti tes swab di Puskesmas Andalas, Selasa (25/8) setelah ada satu orang jurnalis terkonfirmasi positif covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Puluhan wartawan media cetak, online, televisi dan radio di Kota Padang menjalani pengambilan contoh swab di Puskesmas Andalas, Kota Padang, Selasa (25/8). Pengambilan swab para jurnalis ini dikoordinasi oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar karena sebelumnya ada satu orang wartawan yang merupakan bagian dari IJTI Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ini upaya kita membantu program pemerintah memutus mata rantai penularan. Tes swab ini baik untuk diri kita dalam kenyamanan bekerja dan tentu kenyamanan narasumber juga ketika wawancara,” kata Ketua IJTI Sumbar Johnedy Kambang kepada Republika di sela-sela pengambilan swab wartawan di Puskesmas Andalas.

Johnedy mengatakan, kuota pengambilan contoh swab untuk wartawan yang merasa kontak dengan wartawan yang terkonfirmasi sebelumnya itu tersedia untuk 50 orang. Sekarang sudah ada sekitar 40 orang lebih jurnalis yang telah ikuti pengambilan sampel swab.

John begitu ia akrab disapa menambahkan pengambilan contoh swab untuk wartawan ini tanpa pungutan biaya atau gratis. Karena Pemprov Sumbar telah menjamin pengambilan sampel swab secara gratis untuk memutus mata rantai penularan virus corona jenis baru ini.

Jurnalis CNN TV itu mengimbau semua pihak yang merasa pernah kontak dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 agar tidak segan-segan mengikuti pengambilan swab. Begitu juga dengan warga yang baru kembali dari perjalanan dari luar daerah.“Jangan sungkan untuk ambil contoh swab. Tidak sakit, gratis, dan untuk kebaikan kita semua,” ucap John.

Wartawan Berita Satu TV untuk Sumatera Barat Aidil Ichlas mengaku ia sudah dua kali mengikuti pengambilan contoh swab. Aidil menyebut kontak dengan kasus terkonfirmasi sudah menjadi resiko baginya dalam menjalankan tugas peliputan. Menurut Aidil, pengambilan swab akan sangat baik untuk memastikan dirinya aman dari virus Corona. 

“Tidak hanya kontak dengan kasus terkonfirmasi, tapi kan kita setiap hari di lapabngan bertemu dengan siapa saja. Jadi alangkah lebih baik kalau dipastikan kita bebas Covid dengan tes swab. Ini untuk kenyamanan saya dan keluarga juga,” ujar Aidil.

Kasus Covid-19 mengalami penambahan cukup signifikan dalam sebulan terakhir. Hari ini ada 78 warga Sumbar dinyatakan positif tertular virus Corona. Total kasus positif Covid-19 di Sumbar sampai hari ini sebanyak 1.736 orang. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement