Rabu 26 Aug 2020 06:18 WIB

Sejarah Hari Ini: Soviet Berhasil Uji Coba Rudal Antarbenua

Pada 26 Agustus 1957, Uni Soviet umumkan berhasil menguji rudal balistik antarbenua

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Rudal Rusia (ilustrasi). Pada 26 Agustus 1957, Uni Soviet umumkan berhasil menguji rudal balistik antarbenua.
Foto: dailymail.co.uk
Rudal Rusia (ilustrasi). Pada 26 Agustus 1957, Uni Soviet umumkan berhasil menguji rudal balistik antarbenua.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Pada 26 Agustus 1957, Uni Soviet mengumumkan telah berhasil menguji rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu ditembakkan ke bagian mana pun di dunia. Pengumuman itu menimbulkan keprihatinan besar Amerika Serikat (AS) dan memulai perdebatan nasional tentang gap rudal antara Amerika dan Rusia.

Dilansir History, selama beberapa tahun setelah Perang Dunia II, baik AS maupun Uni Soviet telah mencoba menyempurnakan rudal jarak jauh yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Berdasarkan keberhasilan Nazi Jerman dalam mengembangkan roket V-1 dan V-2 yang menghantam Inggris Raya selama terakhir Perang Dunia II, ilmuwan Amerika dan Rusia berlomba untuk meningkatkan jangkauan dan akurasi rudal semacam itu. 

Baca Juga

Pada Juli 1957, AS unggul ketika Atlas, sebuah ICBM dengan kecepatan hingga 20 ribu mil per jam dan jarak efektif 5.000 mil, siap untuk diuji. Meski demikian, tes itu adalah bencana. Rudal itu naik hanya sekitar 5.000 kaki ke udara dan jatuh ke bumi. 

Hanya sebulan kemudian, Soviet mengklaim sukses dengan mengumumkan bahwa ICBM mereka sendiri telah diuji. Tes itu telah menempuh jarak yang sangat jauh dalam waktu singkat dan mendarat di wilayah target.