Jumat 28 Aug 2020 20:20 WIB

Marcus Gideon Resmikan Akademi Bulutangkis

Pembangunan akademi ini merupakan perwujudan mimpi sang ayah.

Selebrasi pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo usai laga semifinal putra All England di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3).
Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Selebrasi pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo usai laga semifinal putra All England di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulutangkis nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon secara resmi membuka akademi bulu tangkis, Jumat (28/8). Pada peresmian itu digelar turnamen internal yang secara khusus diikuti ganda putra dari pelatnas.

Pada turnamen di gedung Gideon Badminton Hall di Bogor, Jawa Barat ini peserta dibagi ke dalam delapan pasangan yang terdiri dari atlet senior dan junior.

Baca Juga

Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljoini menceritakan bahwa pembangunan akademi ini merupakan perwujudan mimpi sang ayah yang juga pelatih bulu tangkis, Kurniahu Gideon.

"Papa kan sangat hobi bulu tangkis, ingin punya 'hall' sendiri dan melatih. Jadi kami bangunlah gedung ini. Proses pembangunannya sekitar satu tahun. Nanti akan ada akademi juga untuk usia di atas enam tahun. Semoga bisa ramai dan bisa membuat bulu tangkis lebih populer lagi," kata Marcus dalam rilis PP PBSI, Jumat (28/8).

Selain menjadi akademi bulu tangkis, Gideon Badminton Hall juga bisa menjadi sarana latihan bagi umum.

Gedung ini terdiri dari empat lapangan VIP dan enam lapangan reguler, dan ditata dengan konsep yang modern. Gideon Badminton Hall juga dilengkapi dengan fasilitas gym yang cukup lengkap.

Dalam turnamen ini, delapan pasangan yang menjadi peserta kemudian bermain setengah gim dan saling bertemu. Pasangan yang berhasil mengumpulkan paling banyak kemenangan adalah juaranya.

Juara satu akhirnya diraih pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Bagas Maulana, diikuti oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Amry Syahnawipada posisikedua, dan posisi ketiga diduduki Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement