REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggulan teratas Milwaukee Bucks memiliki kesempatan untuk melaju ke semifinal Wilayah Timur saat kembali melantai di gim kelima dari seri best-of-seven putaran pertama playoff NBA. Bucks akan melawan Orlando Magic di gelembung NBA dekat Orlando, Sabtu (29/8) waktu setempat.
Setelah mendapat kejutan 122-110 dari unggulan delapan Magic di gim pembuka, Bucks kemudian tampil trengginas untuk mencatat tiga kemenangan beruntun hingga unggul 3-1 yang menempatkan Bucks di ambang pintu semifinal Wilayah Timur. Unggulan kelima Miami Heat menunggu pemenang Milwaukee Bucks-Orlando Magic di semifinal.
Menurut statistik yang dirilis laman resmi NBA, Milwaukee Bucks menang tiga kali berturut-turut atas Orlando Magic dengan rata-rata 14,7 poin per kontes. Bucks merebut kembali performa ciamik musim reguler dalam tiga kemenangan beruntun itu. Bucks menembak 50,8 persen secara keseluruhan dan membuat 16 lemparan tiga angka per gim.
Seperti biasa, Giannis Antetokounmpo menjadi pendorong kemenangan, dengan rata-rata 31,3 poin, 15,3 rebound, dan 6,7 assist. Ia membuat 28 poin, 20 rebound di gim kedua, kemudian memiliki 35 dan 31 poin dalam dua kemenangan terakhir.
Pat Connaughton telah memberikan Bucks peningkatan yang bagus dari bangku cadangan dengan mencapai 60 persen dari tembakan 3 poinnya, serta rata-rata mencetak 8,0 poin per gim.
Bucks sebenarnya memiliki kesempatan untuk menutup peluang Magic tiga hari sebelumnya. Tetapi Bucks memilih untuk tidak memainkan gim kelima seperti yang dijadwalkan Rabu sebagai bentuk protes atas penembakan Jacob Blake di Kenosha, Wisconsin.
Keputusan Bucks memicu reaksi berantai. Atlet-atlet mengikuti langkah Bucks sehingga seluruh pertandingan NBA dan WNBA ditunda.
Major League Soccer, Major League Baseball, dan National Hockey League semuanya mengikuti penundaan yang menghiasi hampir setiap liga olahraga profesional Amerika Serikat selama sepekan.
Bucks berlatih kembali Jumat (28/8), lalu memilih untuk fokus pada misi menyingkirkan Magic dengan membatalkan semua sesi pertemuan bersama media.
Ikuti Whatsapp Channel Republika