REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menggelar gim internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (29/8). Laga ini sebagai pengganti karena Persib gagal melakoni pertandingan uji coba.
Pertandingan mempertemukan dua tim Persib dengan dipimpin oleh wasit. Hasilnya, Tim Biru kalah dari Tim Abu dengan skor 2-5. Tim Biru merupakan tim inti yang bermain pada tiga laga terakhir sebelum kompetisi dihentikan Maret lalu.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui laga terpaksa diganti menjadi gim internal. Sebab uji coba gagal karena calon lawan belum menjalani tes covid-19.
"Seharusnya kami melawan tim lokal tapi mereka tidak bisa melakukan tes covid-19 jadi kami tidak diizinkan untuk membawa siapa pun untuk datang ke GBLA tanpa hasil tes," kata Robert dalam wawancara daring, Sabtu (29/8).
Dia akan mencoba merencanakan laga serupa. Mengingat tim membutuhkan lawan berbeda karena sudah dua kali melakoni gim internal.
Pelatih asal Belanda ini mengapresiasi kemajuan timnya. Namun dia mengingatkan masih banyak hal yang perlu dievaluasi, termasuk pemain yang mengalami kelelahan.
"Kesimpulannya, kami masih harus bekerja untuk membuat pemain mampu bermain 90 menit," tegasnya.
Tujuh gol tersebut berasal dari Erwin Ramdhani dengan dua gol, Wander Luiz, Febri Hariyadi, Fabiano Beltrame, Beni Oktovianto, dan Zalnando.
"Ada beberapa gol yang bagus, gol yang diproduksi dari sepak bola yang baik. Ada juga gol yang lahir karena pemain membuat kesalahan," kata Robert.
Tiga pemain U-20 yang baru bergabung kemarin, Ardi Maulana, Saiful, dan Ravil Shandyka Putra pun turut merasakan gim internal pertamanya.
"Pada 20 menit terakhir kami melakukan perubahan dengan memasukkan pemain U-20 dan ini kesempatan besar bagi mereka. Bagus untuk membuka mata melihat kualitas mereka apakah bisa berada di level yang kami miliki atau tidak saat ini," katanya.