Senin 31 Aug 2020 10:30 WIB

Viral Video Lama Chadwick Boseman Tangisi Anak Kena Kanker

Chadwick Boseman meninggal pada Jumat pekan lalu setelah berjuang melawan kanker.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
File foto 21 Juli 2014 ini menunjukkan aktor Chadwick Boseman berpose untuk potret di New York. Boseman, yang memerankan ikon Black Jackie Robinson dan James Brown sebelum menemukan ketenaran sebagai Black Panther yang agung di alam semesta sinematik Marvel, telah meninggal karena kanker. Perwakilannya mengatakan Boseman meninggal Jumat, 28 Agustus 2020 di Los Angeles setelah empat tahun berjuang melawan kanker usus besar. Dia berusia 43 tahun.
Foto: Dan Hallman / Invision / AP
File foto 21 Juli 2014 ini menunjukkan aktor Chadwick Boseman berpose untuk potret di New York. Boseman, yang memerankan ikon Black Jackie Robinson dan James Brown sebelum menemukan ketenaran sebagai Black Panther yang agung di alam semesta sinematik Marvel, telah meninggal karena kanker. Perwakilannya mengatakan Boseman meninggal Jumat, 28 Agustus 2020 di Los Angeles setelah empat tahun berjuang melawan kanker usus besar. Dia berusia 43 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang direkam pada 2018 kembali beredar dan viral. Dalam video tersebut tampak Chadwick Boseman berlinang air mata saat membahas tentang dampak film Black Panther bagi dua anak laki-laki pengidap kanker.

Keluarga Boseman mengungkapkan bahwa aktor berusia 43 tahun itu didiagnosis kanker usus besar empat tahun lalu. Dalam wawancara pada 2018 dengan SirusXM untuk mempromosikan film hit Marvel tersebut, Boseman mengaku sangat terpukul saat menceritakan persahabatannya dengan dua anak laki-laki yang berjuang melawan kanker stadium akhir.

 

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 350 ribu kali sejak ditayangkan di Twitter, bintang yang memerankan adiwira T’Challa alias Black Panther itu menjelaskan bagaimana anak-anak tersebut menyulut semangatnya untuk membuat film terbaik.

 

“Ada dua anak kecil, Ian dan Taylor, yang belum lama ini meninggal karena kanker. Selama pembuatan film, saya mengetahui bahwa mereka berdua berada di stadium akhir. Saya pun menjalin komunikasi dengan mereka. Anak-anak itu mengatakan kepada saya dan kedua orang tuanya bahwa mereka berusaha b

ertahan sampai film ini tayang. Lalu, ketika kalian mendengar mereka mengatakan itu, kita seperti 'wow',” kata Boseman.

 

"Pengalaman ini membuktikan saya keliru ketika meragukan bahwa film tersebut (Black Panther) sebegitu berartinya bagi mereka. Dengan melihat bagaimana dunia menerima film ini, melihat bagaimana gerakan ini. dan bagaimana gerakan itu memengaruhi kehidupan, saya menyadari bahwa mereka mengharapkan sesuatu yang hebat," ujar dia, dikutip Fox News.

 

"Saya sekarang berpikir seperti seorang anak kecil ketika menunggu Natal datang, menunggu ulang tahunnya datang, menunggu mainan yang akan didapatkan atau menanti mainan video gim. Saya pun menjalani hidup juga menunggu saat-saat itu. Jadi, ini membuat saya kembali ke masa saya sebagai seorang anak kecil dan saya bisa merasakan ekspektasi kedua anak laki-laki itu terhadap film ini," tuturnya.

 

"Dan ketika saya mengetahui bahwa mereka...," kata Boseman seraya mengembuskan napas dan mengambil jeda lama. Berita dari Page Six melaporkan bahwa dua anak laki-laki itu meninggal sebelum film dirilis.

 

Kata-kata Boseman terhenti di situ. Dia kemudian mendongak dan dengan air mata berlinang ia melanjutkan, "Jadi ya, itu sangat berarti."

 

“Mengetahui sekarang bahwa dia didiagnosis (kanker) pada 2016, membuat momen ini sangat berarti dan langsung ikut menitikkan air mata. Kami diberkati karena memiliki seorang pria dengan hati yang begitu besar selama dia bersama kami. Long live the King,” kata salah seorang penggemar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement