Selasa 01 Nov 2022 10:53 WIB

Rihanna Dibujuk Sutradara Black Panther: Wakanda Forever untuk Kembali Rekaman

Rihanna sudah enam tahun tak masuk studio rekaman.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Rihanna menyanyikan soundtrack untuk film Black Panther: Wakanda Forever.
Foto: EPA
Penyanyi Rihanna menyanyikan soundtrack untuk film Black Panther: Wakanda Forever.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Superstar pop Rihanna tampaknya perlu diyakinkan dengan alasan yang kuat sebelum kembali bermusik. Dalam sebuah wawancara baru, terungkap bahwa kembalinya Rihanna ke studio rekaman kali ini tidak terlepas dari bujukan sutradara Black Panther: Wakanda Forever, Ryan Coogler.

Rihanna telah merilis single baru "Lift Me Up" untuk sekuel Marvel tersebut. Lagu itu sekaligus untuk menghormati mendiang aktor pemeran Black Panther, Chadwick Boseman.

Baca Juga

"Lift Me Up" ditulis oleh Tems, pemenang Oscar Ludwig Göransson, Rihanna, dan Coogler. Single direkam di lima negara dan diproduksi oleh Göransson, menurut rilis yang mengumumkan single solo pertama sang bintang sejak "Love on the Brain" tahun 2016 lalu, dikutip dari Hollywood Reporter, Selasa (1/11/2022).

Dalam wawancara terbaru, Coogler mengungkapkan cara dia membujuk Rihanna untuk segera mengakhiri hiatus bermusik. Rihanna akhirnya mau kembali ke studio demi membuat lagu soundtrack Black Panther 2 tersebut.

Coggler memandang proyek sekuel Black Panther tersebut sebagai penghargaan untuk Chadwick yang merupakan bintang utama di film pertama. Chadwick meninggal pada tahun 2020 di usia 43 tahun akibat kanker. Menurut Screenrant, Coogler mencari artis hebat yang mampu menggambarkan kisah film, merangkul tema film, dan menyajikannya ke penonton dalam kemasan berbeda.

"Film ini berbeda (dengan film pertama). Masuk akal bahwa itu akan menjadi seorang wanita, dan masuk akal bahwa itu akan menjadi seseorang yang tidak harus berbicara dengan kata-kata tetapi perasaan keibuan, karena itulah tema utama dalam film ini," kata Coogler.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement