REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Striker Sampdoria, Fabio Quagliarella, siap menerima pemangkasan gaji demi bisa membantu keuangan klub. Striker berusia 37 tahun itu akan mematuhi kebijakan baru yang diterapkan Il Samp terkait pembatasan gaji pemain.
Dengan kebijakan baru tersebut, Sampdoria membatasi gaji pemain menjadi maksimal 1 juta euro per tahun. Kebijakan ini menjadi langkah teranyar yang diambil manajemen Sampdoria demi bisa mengurangi tekanan terhadap keuangan klub, terutama pasca pandemi Covid-19.
''Quagliarella memutuskan mengikuti kebijakan klub tersebut dan bersedia menerima pemangkasan gaji,'' tulis laporan Tuttosports seperti dilansir Football Italia, Selasa (1/9).
Sebenarnya, Sampdoria berharap, Gaston Ramirez bisa mengikuti langkah Quagliarella tersebut. Namun, penyerang asal Uruguay itu lebih memilih mengambil langkah berbeda dan bersedia meninggalkan Il Samp pada bursa transfer musim panas kali ini.
Quagliarella direkrut dari Torino pada 2016 silam. Sejak saat itu, mantan penyerang Juventus itu menjadi andalan di lini depan Il Samp. Kendati telah menginjak usia 37 tahun, tapi kapten Sampdoria itu terbukti masih mampu mempertahankan ketajaman di lini depan. Pada musim lalu, Quagliarella berhasil mencetak 12 gol dari 29 penampilan di semua ajang.
Secara keseluruhan, top skorer Serie A Liga Italia musim 2018/2019 itu tampil di 158 pertandingan dan 72 kali merobek gawang lawan selama lima musim memperkuat tim asal Genoa tersebut. Tidak hanya itu, Quagliarella juga terbukti masih mampu tampil apik bersama timnas Italia.
Pada Maret lalu, Quaglirella tercatat menjadi pemain tertua yang mampu mencetak gol buat Gli Azzurri di kompetisi internasional, tepatnya saat Italia mencukur Liechtenstein, 6-0, di babak kualifikasi Piala Eropa 2020. Pada saat itu, Quagliarella, yang telah menginjak usia 36 tahun 54 hari, menyumbang satu gol lewat eksekusi tendangan penalti.