Rabu 02 Sep 2020 16:05 WIB

PDIP Rekomendasikan Kepala Bappeko Surabaya Penerus Risma

Jatim bisa segera melakukan konsolidasi atas arahan ketua umum memenangkan Surabaya.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
 Puan Maharani
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan Eri Cahyadi-Armuji untuk maju di Pilkada Surabaya. Rekomendasi diberikan secara daring pada Rabu (2/9) dan dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani.

"Rekomendasi Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadi dan Armuji sebagai pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota," kata Puan saat membacakan surat rekomendasi di Jakarta.

Pengumuman calon kepala daerah Surabaya sebelumnya sempat tertunda lantaran gangguan teknis jaringan internet. Publikasi pasangan calon kepala daerah Surabaya dilakukan tanpa dihadiri sosok yang diberikan surat rekomendasi oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Seremonial pemberian surat rekomendasi itu akan dilakukan secara terpisah. Meski demikian, Puan mengatakan, pembacaan rekomendasi tetap dilakukan agar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP segera bisa melakukan konsolidasi politik di daerah tersebut.

"Terkait Surabaya karena memang sampai hari ini surat yang kami pegang masih belum dibuka. Namun, agar Jawa Timur kemudian bisa segera melakukan konsolidasi atas arahan ketua umum untuk bisa memenangkan kembali Surabaya," katanya.

"Walaupun calonnya belum ada (hadir) di DPD tapi bisa segera mengkoordinasikan agar bisa kembali menangkan Surabaya untuk PDIP," tambah Puan.

Eri Cahyadi diketahui duduk sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) pemerintah Surabaya. Sedangkan Armuji saat ini merupakan anggota DPRD Jawa Timur dan sempat duduk sebagai Ketua DPRD Surabaya pada 2014 lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement