Kamis 03 Sep 2020 00:35 WIB

RK Ajak Warga Berdoa Bagi 100 Dokter Meninggal karena Covid

Ridwan Kamil optimis pandemi covid-19 dapat dikalahkan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) berduka atas meninggalnya 100 dokter akibat tertular virus saat menangani pasien Covid-19. RK pun mengajak warga mengheningkan cipta dan mendoakan dokter yang telah meninggal dalam perjuangan merawat korban Covid-19.

 Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 30 Agustus, jumlah doker yang meninggal akibat COVID-19 sudah menyentuh angka 100 orang dan tersebar di seluruh Indonesia.  

“Mari mendoakan para pahlawan dari kalangan dokter yang sudah berjuang merawat korban covid namun akhirnya harus berpulang ke hadirat Tuhan YME,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Kota Bandung, Rabu (2/9). 

Menurut Emil, dengan ada 100 dokter yang telah meninggal semakin menguatkan fakta bahwa pandemi ini persoalan sangat serius. “100 dokter yang berpulang ini adalah bukti bahwa pandemi ini berat dan tidak mudah,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Rabu (2/9).

Emil mengatakan, meskipun tidak mudah dan berat, bukan berarti pandemi ini mustahil dikalahkan. Terlebih, saat ini, vaksin dengan dikembangkan yang berarti ujung Covid-19 sudah mulai terlihat. “Hilalnya sudah terlihat, kira-kira begitu,” katanya.

Gubernur mengutarakan pandangannya terkait kunci menangani Covid-19. Yaitu, dengan gerak bersama pemerintah dan masyarakat sebagai garda terdepan. 

“Penanganan pandemi ini harus dua arah, yaitu kebijakan pemerintah yang tepat dan ketaatan masyarakat pada kebijakan tersebut dan kedisiplinan pribadi,” katanya. 

Menurut Emil, kasus Covid-19 di Jabar secara umum naik turun. Namun, saat ini, cenderung naik seiring pembukaan kegiatan ekonomi yang menurut Kang Emil tidak terelakkan. 

“Konsep tarik ulur, buka tutup dan ngegas ngerem terus dilakukan dengan hati-hati dan terukur. Karenanya prinsip 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) tidak bosan-bosannya kami sampaikan,” kata Emil. 

Gubernur mengajak, warga menghargai pengobanan para dokter dan tenaga kesehatan yang gugur dengan disiplin menerapkan Covid19.  “Hormati pengorbanan lahir batin para doker dan tenaga kesehatan dengan menjauhi penularan covid melalui kedisiplinan diri. Mari disiplin sambil menunggu vaksin,” katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement