REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kekayaan kolektif dari 10 miliarder pemilik perusahaan teknologi terkaya di dunia turun 44 miliar dolar AS atau setara Rp 649 triliun hanya dalam waktu singkat. Dilansir Business Insider, Kekayaan mereka tergerus seiring amblasnya indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (3/9) lalu.
Wall Street terkoreksi dalam dengan penurunan tajam di industri teknologi. Indeks Nasdaq memimpin pelemahan dengan turun sebesar 4,96 persen. Kemudian diikuti S&P 500 turun 3,51 persen dan Dow Jones turun 2,78 persen.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan CEO dan pendiri Amazon Jeff Bezos mengalami penurunan terbesar hingga 9 miliar dolar AS. Kekayaan Elon Musk dan Mark Zuckerberg turut turun masing-masing 8,5 miliar dolar AS dan 4,2 miliar dolar AS. Sementara kekayaan Bill Gates turun 2,9 miliar dolar AS.
Musk, Zuckerberg, dan Gates masing-masing memiliki kekayaan bersih setidaknya 100 miliar dolar AS. Kerugian ini adalah sebagian kecil dari kekayaan bersih mereka secara keseluruhan.
Bahkan setelah kerugian ini, 10 miliarder terkaya masih memiliki kekayaan bersih kolektif sebesar 830 miliar dolar AS. Sebut saja kekayaan bersih Bezos hanya turun 4,5 persen.
Penurunan kekayaan bersih para miliarder ini terjadi setelah beberapa kali reli panjang sejak awal tahun. Namun seiring meningkatnya valuasi, investor mulai ramai-ramai melakukan aksi jual besar-besaran. Hal tersebut menyebabkan Indeks Dow Jones jatuh hingga 740 poin sepanjang pekan lalu.