REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo menyalahkan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) karena dianggap gagal memberi informasi bahwa Kylian Mbappe terjangkit virus corona. Mbappe dikabarkan positif Covid-19, Senin (7/9), dan meninggalkan tempat latihan timnas Prancis. Mbappe pun tidak akan ikut dalam skuat Ayam Jantan menghadapi Kroasia dalam laga UEFA Nations League, Rabu (9/9) dini hari WIB.
"Dia masih memisahkan diri dari grup setelah menerima hasil (positif Covid-19) setelah latihan, dan sebelum kembali ke rumahnya," bunyi pernyataan FFF seperti dikutip Mirror, Selasa (8/9).
"Seperti pemain yang lain, Kylian Mbappe sudah menjalani tes sebelum bertanding. Hasilnya sempat negatif pada Rabu pekan lalu sebelum laga Prancis melawan Swedia."
Hal tersebut justru membuat Leonardo dan menyalahkan FFF. Sebab, ia mengetahui kabar itu dari pemberitaan media, bukan komunikasi langsung dengan pihak federasi.
"Saya tidak bisa menerima hal ini karena mengetahui kabar dari media bahwa salah satu pemain kami positif (Covid-19)," kata Leonardo kepada RMC.
Leonardo geram karena FF membuat pernyataan pers dan mengirim Mbappe kembali. Namun tidak ada satu pun pihak federasi yang berkomunikasi dengan PSG. "Tidak ada satu pun," ujarnya menegaskan.
Leonardo ingin FFF lebih bertanggung jawab melindungi para pemain meski membela negara di pentas internasional. Sebab jika terjadi hal buruk, kata dia, PSG yang akan disalahkan.
"Namun saat ini terjadi, apakah tetap harus PSG yang bertanggung jawab?" katanya.