Selasa 08 Sep 2020 11:25 WIB

Jabar Kurang 30 RS Agar Optimal Layani 50 Juta Warganya

Meningkatnya pelayanan kesehatan akan berpengaruh terhadap IPM.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), melakukan pemeriksaan pada bakal calon (Balon) kepala daerah di Jabar, Senin (7/9).   Untuk pemeriksaan yang mendapatkan jadwal hari pertama adala 8 Balon Kepala Daerah dari Cianjur.
Foto: Tangkapan Layar
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), melakukan pemeriksaan pada bakal calon (Balon) kepala daerah di Jabar, Senin (7/9). Untuk pemeriksaan yang mendapatkan jadwal hari pertama adala 8 Balon Kepala Daerah dari Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Provinsi Jabar setidaknya harus memiliki 135 rumah sakit (RS) baik pemerintah maupun swasta jika ingin memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi sekitar 50 juta jiwa penduduk di Jabar.

Saat ini, menurut Ridwan Kamil, rumah sakit di Jabar berjumlah 105 rumah sakit. Ia pun menyambut baik hadirnya Rumah Sakit Pasar Minggu (RSPM) di Palimanan sehingga menambah jumlah rumah sakit yang ada di Jabar.

"Dalam catatan kami, Jabar masih membutuhkan sekitar 30 rumah sakit, sehingga (RSPM) ini membantu melayani masyarakat Jabar yang jumlahnya semakin besar, per hari ini hampir 50 juta jiwa," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Senin (8/9).

Emil mengatakan, hadirnya RSPM ini sebuah ikhtiar luar biasa untuk melayani masyarakat Kabupaten Cirebon dengan lebih baik lagi.

Selain itu, kata Emil, meningkatnya pelayanan kesehatan akan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Di tengah masa pandemi global COVID-19, indeks kesehatan pun kini menjadi fokus Pemerintah Daerah Provinsi Jabar selain indeks pendidikan dan indeks daya beli."Semoga indeks kesehatan Jabar terus naik sehingga berpengaruh terhadap meningkatnya angka IPM," katanya.

Selama pandemi Covid-19, Emil pun berpesan agar pelayanan terhadap masalah kesehatan lainnya harus tetap ditingkatkan dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk di RSPM Palimanan.

"Kami titip agar selama (pandemi) Covid-19, pelayanan terhadap penyakit lain tetap ditingkatkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga diminta untuk terus menjaga kewaspadaan dan kedisiplinan dengan tetap melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)."Saya titip ke masyarakat juga untuk selalu mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan Tuhan, mohon dijaga gaya hidupnya dengan menerapkan PHBS," kata Emil. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement