Rabu 09 Sep 2020 10:55 WIB

Pendiri Apple Desak Orang-Orang Tutup Akun Facebook

Pendiri Apple Desak Orang-Orang Tutup Akun Facebook, Lho Kenapa?

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Pendiri Apple Desak Orang-Orang Tutup Akun Facebook, Lho Kenapa?. (FOTO: Twitter/Forbes)
Pendiri Apple Desak Orang-Orang Tutup Akun Facebook, Lho Kenapa?. (FOTO: Twitter/Forbes)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak menyuruh banyak orang untuk menutup akun Facebook mereka. Miliarder berusia 68 tahun itu mengatakan bahwa Facebook membuat banyak orang kehilangan privasi.

"Ada banyak jenis orang, dan [untuk] beberapa, manfaat Facebook sebanding dengan hilangnya privasi," ujar Wozniak kepada TMZ sebagaimana dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: Facebook Mau Ambil Tindakan Hukum, Pemerintah Thailand Santuy

"Tapi bagi banyak orang seperti saya, rekomendasi saya untuk benyak orang, kalian harus keluar dari Facebook." tambahnya lagi.

Atau Facebook dan pesaingnya harus memberikan opsi privasi, saran Wozniak.

"Orang-orang mengira mereka memiliki tingkat privasi yang tidak mereka miliki. Mengapa mereka tidak memberi saya pilihan?" Wozniak memberi tahu TMZ.

"Biarkan saya membayar sejumlah tertentu, dan pastikan Anda menjaga data saya lebih aman dan privasi daripada orang lain yang menyerahkannya kepada pengiklan."

Sayangnya, Facebook tidak segera menanggapi permintaan komentar CNBC Make It. Pada April 2018, Steve Wozniak sendiri telah menghapus akun Facebooknya.

"Saya sedang dalam proses meninggalkan Facebook. Itu [Facebook] memberi saya lebih banyak hal negatif daripada positif. Apple memiliki cara yang lebih aman untuk membagikan berbagai hal tentang diri Anda. Saya masih bisa menangani email dan pesan teks jadul," tulisnya sebelum menonaktifkan akunnya.

"Pengguna memberikan setiap detail kehidupan mereka ke Facebook dan ... Facebook menghasilkan banyak uang dari iklan ini," katanya kepada USA Today. "Semua keuntungan didasarkan pada info pengguna, tetapi pengguna tidak mendapatkan keuntungan apa pun." kecamnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement