REPUBLIKA.CO.ID, KARBALA— Setiap tahunnya, Syiah rutin memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Husain dengan melakukan berdiam diri (nyepi) selama 50 hari. Hari kematian Husain sendiri disebut Asyura, yang jatuh pada hari kesepuluh Muharram.
Baca Juga
Edith Szanto, asisten profesor bidang studi agama di Universitas Alabama, dalam penelitiannya yang berfokus pada tempat suci Syiah dan ritual tahunan Syiah selama Muharram, mengatakan ritual ziarah dan kota Karbala sendiri telah mengalami banyak perubahan selama lebih dari 1.000 tahun. Dan tahun ini, kota suci dihadapkan pada tantangan Covid-19.