REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengakui dirinya positif Covid-19 dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat (11/9). Namun demikian, mantan Kapolda Jatim itu mengklaim dia hanya mengalami gejala ringan, dan kondisi kesehatannya saat ini dalam keadaan baik.
Machfud menceritakan awal mula dirinya terpapar Covid-19. Yaitu dari salah satu anggota tim pemenangan yang mengaku istrinya positif Covid-19 pada Senin (22/8). “Dia ring satu saya, dia cerita kalau istrinya kurang sehat. Ternyata istrinya kena (Covid-19),” kata Machfud.
Machfud lantas meminta orang dekatnya itu untuk fokus menangani kesehatan istrinya. Anggota tim pemenangannya itu pun diminta melakukan tes swab dan ternyata hasilnya juga positif Covid-19. Kemudian, pada Selasa (23/8), Machfud berinisiatif melakukan tes cepat alias rapid test dan foto thorax karena suaranya hilang atau parau.
Atas inisiatif sendiri pula Machfud kemudian melakukan tes swab mandiri pada Rabu (24/8) dan ternyata hasilnya positif Covid-19. Machfud pun mengaku langsung melakukan isolasi mandiri. Begitu pun istri dan anggota keluarganya. “Alhamdulillah istri saya tes swab dan hasilnya negatif,” ujarnya.