Jumat 11 Sep 2020 17:51 WIB

Aa Gym: Sempurnakan Protokol Kesehatan

Umat harus tetap optimis dengan melakukan ikhtiar-ikhtiar agar tidak terinfeksi Covid

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agus Yulianto
Ulama kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Foto: dok. Istimewa
Ulama kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Bahkan, kasus positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia angkanya terus melonjak. Berdasarkan data Satgas Covid-19 hingga 11 September jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 210.940 kasus. Sedang total pasien sembuh mencapai 150.217 pasien. Sementara pasien meninggal mencapai 8544 pasien.

Penceramah yang juga pimpinan Pesantren Daarut Tauhid Bandung, KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengajak masyarakat tidak resah, tidak was was atau panik menghadapi situasi saat ini. Justru Aa Gym mengajak, umat tetap optimis dengan melakukan ikhtiar-ikhtiar agar tidak terinfeksi Covid-19. 

Aa Gym menjelaskan, umat Islam harus menjadi contoh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Aa Gym mengingatkan, umat harus yakin bahwa musibah yang terjadi semata-mata karena dengan izin Allah. 

"Bahwa virus ini adalah makhluk ciptaan Allah yang senantiasa bertasbih, tidak bisa membawa manfaat dan mudharat tanpa izin Allah, dan satu-satunya yang bisa melindungi kita hanya Allah dari virus ini, serta hanya Allah juga yang bisa menghilangkan virus ini, harus yakin," kata Aa Gym kepada Republika,co.id pada Jumat (11/9).

Namun demikian, menurut Aa Gym, sebagai manusia yang dikaruniai akal dan pikiran, seorang Muslim juga harus menggunakan akal pikirannya untuk memahami dengan benar segala hal tentang virus Covid-19 . Termasuk diantaranya tentang bagaimana bahayanya, bagaimana penyebarannya, bagaimana penanggulangannya atau cara mencegahnya. 

Sebab, menurut Aa Gym, ilmu tentang kesehatan pun datang dari Allah yang harus dipahami sebagai seorang hamba-Nya. Disamping itu, kata dia, secara lahiriah seorang Muslim harus menyempurnakan ikhtiar sesuai dengan keyakinan dan ilmu. 

"Kita harus menyempurnakan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, selalu bersihkan tangan, kemudian tidak dalam ruangan berlama-lama, dan sesuai dengan sunatullah bagaimana kita mengatasi semua ini, namun bersamaan dengan itu tingkatkan ibadah, tahajud, baca quran, perbanyak doa-doa yang dicontohkan Rasulullah untuk menolak bala, protokol istighfar lebih banyak lagi istighfar, karena bala menimpa karena dosa, bala diangkat karena tobat," kata Aa Gym.

Tak hanya itu Aa Gym mengatakan, salah satu amalan yang tak kalah penting terlebih dalam situasi pandemi saat ini adalah bersedekah. Sebab dengan bersedekah Allah akan menolong hambanya dari setiap kesulitan. 

"Dalam situasi apapun harus terus berbuat kebaikan karena setiap kebaikan yang ikhlas adalah sedekah, sedekah adalah penolak bala. Allah akan senantiasa menolong orang yang senantiasa menolong sesamanya, semoga Allah mengangkat wabah ini, syaratnya dengan kita menyempurnakan ikhtiar bersama-sama dengan disiplin," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement