Jumat 11 Sep 2020 18:00 WIB

Dua Pegawai Apotek di Bandar Lampung Positif Covid-19

Dua pegawai apotek di Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung positif Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kota Bandar Lampung membenarkan adanya dua pegawai apotek terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya bekerja di sebuah apotek yang berada di Jalan Z.A Pagaralam Kecamatan Rajabasa.

"Ya benar dua pegawai apotek tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 yakni seorang laki-laki berusia 54 tahun dan wanita berusia 41 tahun," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki di Bandar Lampung, Jumat.

Baca Juga

Kedua pasien tersebut terkonfirmasi bukan dari hasil penelusuran (tracing) dari pasien sebelumnya maupun memiliki riwayat perjalanan. "Jadi pasien laki-laki ini pernah mengadakan acara yang dihadiri oleh saudara-saudaranya dari Pulau Jawa sehingga dia berkontak erat dan saat dilakukan pemeriksaan tes usap (swab) yang bersangkutan positif Covid-19," jelas Ahmad.

Pasien wanita merupakan rekan kerja dan satu ruangan dengan pasien laki-laki tersebut sehingga dilakukan pemeriksaan swab. Hasil tesnya juga menunjukkan positif Covid-19.

Ahmad menyebut hingga saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandar Lampung berjumlah 207. Sebanyak 148 telah sembuh, yang masih diisolasi mandiri 27 orang, dan diisolasi di rumah sakit dua orang serta 13 lainnya meninggal dunia.

Apotek yang menjadi tempat kerja dua pegawai tersebut saat ini telah menutup kegiatan praktiknya. Bahkan sejak Kamis (10/9) aktivitas di apotek itu berhenti. "Kita juga sudah melakukan penelusuran kepada orang-orang pernah kontak dengan mereka," kata Ahmad.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandar Lampung itu pun meminta kepada untuk warga setempat agar tidak berpergian ke luar daerah jika tidak terlalu penting. Sebab beberapa kasus yang ditemui merupakan dari pelaku perjalanan ataupun berkontak erat dengan orang dari provinsi lain.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement