Ahad 13 Sep 2020 12:39 WIB

PDIP Minta Kader Blusukan untuk Kampanyekan Eri-Armuji

Kader PDIP telah mengkampanyekan Eri-Armuji dari rumah ke rumah (door to door)

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Pasangan bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kanan)
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pasangan bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono menginstruksikan jajaran partai terus blusukan ke kampung-kampung mengkampanyekan Bacawali Surabaya Eri Cahyadi dan wakilnya Armuji. Adi mengaku, saat ini pun kadernya telah mengkampanyekan Eri-Armuji dari rumah ke rumah (door to door). Namun menurutnya masih harus dimassifkan lagi.

“Kita semua bergerak dari rumah ke rumah, door to door, mengetuk rumah-rumah penduduk, bertemu berbagai kelompok masyarakat. Kita kabarkan, bahwa jago PDIP dalam Pilkada Surabaya, adalah Mas Eri-Cak Armuji,” kata Adi di Surabaya, Ahad (13/9).

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Habsari Savitri juga menekankan kader PDIP untuk bergerak dari kampung ke kampung, dalam upaya memenangkan yang disebutnya penerus Tri Rismaharini tersebut. Memurutnya, masyarakat perlu memgetahui siapa calon yang merepresentasikan kepemimpinan Risma, yang memimpin Surabaya saat ini.

"Agar masyarakat tahu Mas Eri-Cak Armuji adalah penerus kebaikan Bu Risma, yang dijagokan PDI Perjuangan. Kita bergerak bersama seluruh elemen masyarakat, untuk melahirkan pemimpin baru di Kota Surabaya,” kata Habsari.

Diakuinya, kader-kader PDIP telqh melakukan pemetaan wilayah. Mereka segera melakukan pemasangan atribut-atribut kampanye di kawasan pemukiman dan perkampungan.

“Cabang-cabang solid bergerak untuk memenangkan Eri-Armuji,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement