REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ridwan (20), pelaku begal di Bandung berhasil diringkus polisi saat yang bersangkutan menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Logam, Buahbatu, Kota Bandung. Penangkapan terhadap pelaku berhasil dilakukan setelah Riska Fitriani, korban begal menelepon nomor di telepon genggam miliknya yang dicuri pelaku.
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan aksi begal yang dilakukan pelaku terhadap korban Sopyan dan kekasihnya Riska Fitriani terjadi di Jalan Batununggal Indah, Kota Bandung pada Sabtu (12) malam sekitar pukul 22.30 Wib. Menurut Rahayu, pelaku beraksi bersama rekannya Akbar yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh polisi.
"Korban sedang pacaran tiba-tiba pelaku dua orang yang menggunakan sepeda motor mendatangi mereka. Pelaku yang dibonceng turun dengan membawa pisau meminta uang kepada korban sambil
menggeledah tas selendang korban," ujarnya saat dihubungi, Senin (21/9).
Ia melanjutkan, pelaku berhasil mengambil secara paksa uang Rp 340 ribu, dua telepon genggam dan sepeda motor yang dipakai korban. Menurutnya, pelaku sempat menodongkan pisau ke arah dada korban Sopyan dan terkena luka goresan.
"Sepeda motor milik korban dirampas dan pelaku melarikan diri bersama temannya yang menunggu dan mengawas-ngawasi, tidak turun dari sepeda motornya," katanya.
Rahayu mengatakan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke unit Reskrim Polsek Buah Batu yang sedang berpatroli di depan Ruko Komplek Batununggal Indah. Selanjutnya, kapolsek beserta jajaran mengecek tempat kejadian perkara dan membawa korban berobat ke Rumah Sakit Sartika Asih.
"Kapolsek, Kanitreskrim bersama korban (Sopyan) hendak menelusuri pelaku tetapi ada info dari Riska jika pelaku begal mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Logam. Korban tahu karena menelepon telepon genggamnya yang dicuri pelaku dan ada yang menerima kalau yang pegang telepon genggam kecelakaan," katanya.
Menurutnya, korban langsung mendatangi tempat kejadian kecelakaan dan terdapat pelaku yang mengalami kecelakaan. Uang, telepon genggam yang dicuri masih utuh di tangan pelaku. "Pelaku dibawa ke RS Al Islam untuk mendapatkan perawatan lalu dibawa ke Sartika Asih dan setelah itu diserahkan ke kepolisian.