REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis Ungu, Pasha, menyebut tak ada campur tangan dari teman-temannya di band yang membesarkan namanya dalam proses pembuatan album solonya, Di Atas Langit. Pasha mengaku mengajak musisi asal Palu untuk membantunya dalam proses produksi album yang diluncurkan pada Senin (21/9) itu.
"(Pembuatan album ini) sama sekali tidak diintervensi oleh teman-teman Ungu," tutur Pasha di konferensi pers oleh Trinity Optima Production yang disimak secara virtual, Senin (21/9).
Menurut Pasha, Ungu tak membantu baik dari segi ide atau bantuan secara teknis. Oleh karenanya, album ini disebutnya memiliki nuansa yang sangat berbeda dengan yang pernah Ungu bawakan.
Pasha menggandeng musisi asal Palu, Veki Vischer, untuk menggarap album berisi delapan lagu tersebut. Ia lalu menjelaskan alasan kolaborasi dengan Veki.
"Ya karena domisili saya saat ini di Palu dan saat ini saya masih menjabat sebagai wakil wali Kota Palu. Dan, jujur saja, saya tidak sengaja menemui Veki," jelas Pasha.
Pertemuan dengan Veki terjadi saat musisi asal Palu itu mengisi beberapa kegiatan. Pasha menyebut, naluri bermusik memanggilnya untuk main bareng Veki.
Selain itu, laki-laki kelahiran 27 November 1979 itu mengatakan, pembuatan album solo ini adalah momentum yang tepat untuk menggaet musisi di kota Palu ke kancah nasional. Tepatnya, di akhir masa jabatannya saat ini.
"Saya pikir ini momentum yang tepat, di mana ada sesuatu yang bisa mengakomodir apa yang saya ingin, di sisi lain ini linear dengan tujuan membuka pintu bagi musisi daerah Kota Palu untuk bisa tampil nasional," jelas dia.
Veki ikut menggarap lima lagu dari delapan lagu dalam album Di Atas Langit. Proses produksi pun dilakukan di studio Veki di Palu.