REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pasien Covid-19 di Kota Bekasi yang menjadi isolasi di Stadion Patriot Candrabhaga bertambah jadi 8 orang pada Selasa (22/9). Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr Rina Oktavia, mengatakan usia pasien yang menjalani isolasi di bawah 50 tahun.
"Warga Bekasi sejauh ini yang masih kita fasilitasi. Tapi kalau soal umur macam-macam," jelas dia kepada wartawan, Selasa (22/9).
Rina mengatakan, seluruh pasien yang dirawat merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan tidak membawa penyakit penyerta. "Memang kita khususkan OTG dan tidak ada komorbid. Sampai saat ini tidak ada usia yang di atas 50 tahun," ujar Rina.
Dia mengatakan, saat ini ada 57 bed yang siap digunakan. Apabila memungkinkan dan dibutuhkan, maka dapat ditambah lagi. Rina menyampaikan, warga yang dapat melakukan isolasi di stadion harus mendapat rujukan dari puskesmas domisili mereka.
"Harus dirujuk dari puskesmas, jadi petugas puskesmas yang menganter ke sini dengan prosedur yang sudah kita kasih ke puskesmas," jelasnya.
Dia menerangkan, apabila pasien merasa rumahnya tidak memungkinkan, mereka dapat menginfokan kepada pihak puskesmas. Nantinya, kepala puskesmas akan melakukan pengecekan terlebih dulu. "Mereka (pihak puskesmas) langsung cek, kelayakan di lingkungan rumahnya. Maka puskesmas yang berhak merujuk ke sini," jelas dia.
RSD Stadion Patriot Bekasi akhirnya resmi menerima pasien pertama pada Senin (21/9) kemarin. Penghuni pertama tersebut adalah pria berusia 33 tahun, warga Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Mereka yang menjalani isolasi akan mendapatkan perawatan sesuai standar rumah sakit. Di antaranya makan tiga kali sehari, hingga dites swab sebanyak tiga kali secara bertahap.