Kamis 24 Sep 2020 06:46 WIB

Indonesia Menjadi Tuan Rumah APEC TWG pada 2022

Ajang ini diharapkan dapat memacu pemulihan sektor pariwisata di Indonesia

Seniman yang tergabung dalam kelompok Jegog Suar Agung menampilkan kesenian tradisional gamelan Jegog saat Lokaswara Festival di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (19/9/2020). Festival musik yang juga disiarkan secara live streaming tersebut diharapkan dapat menghidupkan kembali industri pariwisata nasional khususnya di Pulau Dewata dan menghibur masyarakat untuk menikmati pertunjukkan musik secara aman di tengah pandemi COVID-19.
Foto: FIKRI YUSUF/ANTARA
Seniman yang tergabung dalam kelompok Jegog Suar Agung menampilkan kesenian tradisional gamelan Jegog saat Lokaswara Festival di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (19/9/2020). Festival musik yang juga disiarkan secara live streaming tersebut diharapkan dapat menghidupkan kembali industri pariwisata nasional khususnya di Pulau Dewata dan menghibur masyarakat untuk menikmati pertunjukkan musik secara aman di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia disepakati sebagai tuan rumah pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation Tourism Working Group (APEC-TWG) ke-59 yang akan dilaksanakan pada 2022. Deputi bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

(Kemenparekraf/Baparekraf), Wisnu Bawa Tarunajaya, dalam keterangannya, Rabu (2/9) mengungkapkan ajang ini diharapkan dapat memacu pemulihan sektor pariwisata di Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. "Kegiatan ini diharapkan akan mengakselerasi proses pemulihan sektor pariwisata melalui peningkatan aktivitas Meeting-Incentive-Convention-Exhibition (MICE)," kata Wisnu.

APEC-TWG merupakan merupakan wadah bagi negara-negara anggota APEC untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Asia dan Pasifik terkait dengan isu kepariwisataan.

Ia mengatakan, pelaksanaan APEC-TWG yang merupakan acara berskala internasional di Tanah Air dapat menjadi momentum bagi para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memperkuat kepercayaan wisatawan mancanegara agar berkunjung ke Indonesia.

Selain itu, lanjut Wisnu, dengan terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan APEC-TWG ke-59, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan mancanegara dari segi pengeluaran dan durasi kunjungan. "Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia dengan menjadi tuan rumah pertemuan organisasi internasional antarpemerintah," katanya.

Wisnu menuturkan, pertemuan APEC-TWG ke-56 semula dijadwalkan berlangsung pada April 2020 di Malaysia. Namun, karena pandemi COVID-19 hal tersebut harus ditunda pelaksanaannya menjadi Selasa (22/9).

Pada sidang ini, Indonesia menjadi “leaders economy” dalam prioritas ke-4 APEC Workplan, yaitu “Share Good Practices and Knowledge on the Incorporation of Sustainable Solutions in the Spatial Planning of Tourism in Conservation and Protected areas, and the Management of Over Tourism while Considering the Destination Carrying Capacity” setelah bersaing dengan Singapura yang juga mengincar posisi yang sama.

Sementara, dalam upaya mengkapitalisasikan keterlibatan Indonesia pada forum-forum global dunia, delegasi Indonesia yang diwakili Kemenparekraf/Baparekraf berhasil mengungguli delegasi Thailand yang mengajukan diri menjadi tuan rumah pertemuan APEC TWG ke-59 pada semester pertama tahun 2022. "Kita harus percaya bahwa dengan bersama-sama kita bisa melewati krisis ini dan mengembalikan kesejahteraan komunitas APEC melalui sektor pariwisata," tutur Wisnu.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement