REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Grup idola asal Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan atau BTS pada Jumat (25/9) secara resmi membatalkan konser yang sudah dijawalkan untuk digelar pada bulan Oktober di ibu kota Korea Selatan. Pembatalan tersebut dilakukan setelah pihak otoritas yang menangani pandemi Covid-19 kembali memberlakukan pembatasan yang lebih ketat menjelang lonjakan perjalanan menjelang liburan musim gugur.
Sebelumnya, konser pertama grup sejak wabah telah dijadwalkan pada 10 dan 11 Oktober, akan dihadiri oleh penonton dengan jumlah terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan seperti jarak sosial, kata label musik BTS, Big Hit Entertainment, dilansir Reuters.
Namun sebagai gantinya, pihak manajemen berencana untuk melakukan streaming langsung. "Kami telah merencanakan siaran langsung dari konser kami untuk mencoba menciptakan kesempatan bagi artis kami dan para penggemar untuk bertemu, meskipun ada tantangan yang diciptakan oleh Covid-19," kata Big Hit dalam sebuah pernyataan.
"Kami ingin meminta maaf kepada semua penggemar yang telah menantikan konser secara langsung."
Pada bulan September, BTS menjadi artis pop Korea pertama yang debut di urutan pertama tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat, melalui single pertama dalam Bahasa Inggris, Dynamite.
Para pejabat otoritas setempat menandai adanya risiko dari kluster baru infeksi Covid-19, menjelang liburan Chuseok atau jelang musim gugur. Hal ini dikarenakan banyak perantau yang kembali pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga pada liburan ini.