REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Visi Pertamina menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia diiringi dengan pelaksanaan tanggung jawab sosialnya. Ini untuk memberikan manfaat bagi sendi-sendi kehidupan serta penggerak perekonomian masyarakat di Indonesia. Di tengah usaha seluruh lapisan masyarakat untuk memerangi pandemi Covid-19, perusahaan yang berdiri sejak tahun 1957 itu memberikan kontribusi maksimal untuk memulihkan kondisi saaat ini. Kemudian, membantu terselenggaranya budaya baru demi hidup yang lebih sehat.
Keinginan tersebut disambut baik Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Organisasi yang punya misi mengembangkan produk serta usaha kerajinan dalam negeri demi meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya berinisiasi membuat tas-tas belanja ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga berniat membuat masker wajah pelindung kesehatan masyarakat di tengah pandemi.
Ketua Bidang Pendanaan Dekranas Elizabeth Thohir, agar produk tersebut berciri khas Pertamina sebagai perusahaan yang mengusung nilai-nilai amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, Dekranas menggandeng pihak lain. Dia adalah perancang tas-tas kreasi yang kaya detail dan khas dengan warna-warna bold, yakni Mariko Tampi Budiman untuk mendesain produk.
Keterlibatan UKM dalam memproduksi tas belanja dan masker wajah Pertamina tersebut berdampak ekonomi untuk membangkitkan kembali sektor UKM yang terguncang akibat pandemi.
"Pertamina sebagai perusahaan BUMN bisa berperan aktif dalam membantu sektor UKM yang terdampak pandemi. Dengan mengkolaborasikan antara Dekranas, Pertamina, desainer, dan sektor UKM sebagai produsen produk, maka semua pihak punya andil dan saling bekerjasama dalam pola hidup baru yang lebih sehat, sekaligus membantu perekonomian masyarakat," kata Elizabeth di Jakarta, Jumat (25/9).
Selain Pertamina, Dekranas juga menggandeng perusahaan-perusahaan BUMN lainnya. Seperti, PT Telkom, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Pengadaian untuk misi serupa. Diharapkan dengan langkah kecil, tapi strategis, cepat, dan kongkrit ini, semua pihak bisa membantu sektor usaha kecil dan menengah menjadi pemenang menghadapi pandemi Covid-19.