REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Pemerintah Rusia menyatakan isu Palestina penting untuk segera ditemukan solusinya. Rusia memandang kedamaian di Timur Tengah sulit tercipta tanpa diiringi solusi bagi Palestina.
Kantor Kementerian Luar Negeri Rusia baru-baru ini menanggapi normalisasi hubungan sejumlah negara Timur Tengah seperti Bahrain dan Uni Emirat Arab dengan Israel. Rusia memandang normalisasi itu hanya bermanfaat bagi sebagian negara Arab. Sedangkan masalah Palestina tak kunjung ditemui solusinya.
"Adalah sebuah kesalahan untuk berpikir bahwa tanpa menemukan solusi bagi Palestina maka perdamaian di Timur Tengah akan bertahan panjang," tulis keterangan resmi Kemenlu Rusia dilansir dari Arab News pada Sabtu (26/9).
Rusia mengajak negara Arab dan lainnya untuk bersama mencari solusi terbaik bagi Palestina. Rusia menyatakan bersedia dalam usaha diplomasi mencapai kedamaian di Timur Tengah.
Konflik Palestina yang negaranya dicaplok Israel telah berlangsung menahun tanpa ada tanda berakhir. Wilayah Palestina kian terkikis akibat aneksasi Israel. "Rusia siap bekerjasama untuk hal semacam itu (mencari solusi bagi Palestina)," lanjut Kemenlu Rusia.
Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekankan solusi perdamaian Timur Tengah hanya bisa terjadi jika Israel angkat kaki dari wilayah Palestina.