REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persipura Jayapura akan patuh pada keputusan PSSI yang menunda lanjutan Liga 1 Indonesia akibat tidak mendapat izin penyelenggaraan dari pihak kepolisian.
"Sebagai warga negara Indonesia kami akan tunduk dan patuh apa yang dilakukan pemerintah adalah dalam upaya memproteksi setiap warga negaranya. Tidak ada yang salah dengan (keputusan penundaan) ini," ujar asisten manajer Persipura Bento Madubun dalam keterangan melalui akun Instagram resmi klub, Selasa (29/9).
Sebelumnya, PSSI telah menggelar keterangan resminya merespon keputusan Polri di gedung Kemenpora pada Selasa siang. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memutuskan untuk menunda Liga 1 dan Liga 2.
Iriawan berharap penundaan itu hanya satu bulan dan kompetisi bisa dilanjutkan pada November. Sebab, apabila kompetisi dihentikan penuh maka akan berdampak pada berbagai aspek terutama penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"PSSI memohon ditunda sampai bulan depan karena kalau dimulai November 2020, bisa selesai Maret 2021 sehingga ada waktu untuk persiapan Piala Dunia U-20. Misalnya dimulai Desember 2020 akan tuntas April dan di sana bulan Ramadhan. Misalnya mundur lagi, sudah sulit karena Mei 2021 ada Piala Dunia U-20," kata Iriawan.
Manajemen Persipura sendiri berharap PSSI segera mengambil langkah strategis lainnya setelah memutuskan menunda Liga 1. Apalagi sejumlah klub, terutama tim luar Jawa, telah terbang ke tempat yang akan dijadikan markas dalam menghadapi lanjutan Liga 1.
"Kita berharap PSSI segera menindak lanjuti dan merespon kira kira apa yang akan dilakukan setelah ada keputusan dari Polri. Mudah-mudahan ada langkah terbaik dan jalan terbaik untuk kita semua dalam situasi seperti ini," kata Bento.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi sikap PSSI yang menunda Liga 1 dan 2 musim 2020. Menurut Menpora, sikap tersebut tidak lepas dari kesadaran akan pentingnya keselamatan umum.
"Dan saya mohon kepada semua insan sepak bola nasional agar dapat memahami keputusan federasi. Semoga dalam satu bulan ke depan sudah ada tanda-tanda baik sehingga kompetisi dapat diputar kembali," ujar Zainudin.