Kamis 01 Oct 2020 18:04 WIB

Jokowi Tinjau Penataan Kawasan Labuan Bajo

Penataan di kawasan Pelabuhan Labuan Bajo telah dimulai sejak 16 Maret 2020.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Salah satu pemandangan di Labuan Bajo.
Foto: dokpri
Salah satu pemandangan di Labuan Bajo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sejumlah pengembangan prasarana di Kampung Ujung, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo dalam kunjungannya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (1/10). Dikutip dari siaran resmi Istana, Jokowi meninjau perkembangan penataan kawasan setempat melalui pembangunan dan penataan jalan, pedestrian, tepi pantai, serta drainase pendukung.

"Di situ kita tata trotoarnya, pelabuhan lama yang semuanya kita rombak, kita pindah ke pelabuhan yang baru di Wae Kelambu," kata dia.

Baca Juga

Jokowi berharap, tahap pertama pengembangan akan selesai pada akhir 2020 dan tahapan kedua ditargetkan selesai pada 2021.

Sebelum melakukan peninjauan di Kampung Ujung, Jokowi terlebih dahulu meninjau kawasan Pelabuhan Labuan Bajo. Dari Kampung Ujung, agenda dilanjutkan peninjauan kawasan dan sarana gedung di Batu Cermin yang berjarak kurang lebih 5,3 kilometer dari lokasi peninjauan pertama.

Kegiatan penataan di lokasi tersebut telah dilakukan sejak 16 Maret 2020 lalu. Saat ini perkembangan penataan telah mencapai 47 persen.

"Di sini memang dibangun di titik-titik kawasan yang telah ditentukan, yang telah direncanakan tahun yang lalu. Ini sudah dimulai, seperti sekarang yang kita lihat ini di kawasan Batu Cermin yang sudah dimulai seperti ini," ucapnya.

Selain itu, Jokowi juga meninjau proyek pembangunan terminal multifungsi yang berada di daerah Wae Kelambu. Terminal tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung aktivitas bongkar muat peti kemas kapal.

Selepas peninjauan, Presiden melanjutkan agenda kunjungan. Ia menyerahkan bantuan modal kerja bagi para pelaku usaha mikro dan kecil di Labuan Bajo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement