Jumat 02 Oct 2020 04:30 WIB

Wagub DKI: Tak Perlu Khawatirkan Ketersediaan Makam Covid-19

Selain di TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon, DKI siapkan alternatif lain makam Covid.

Red: Reiny Dwinanda
Seorang pekerja menggali kuburan di TPU Pondok Ranggon di Jakarta, 30 September 2020. Menurut laporan, tanah di Makam Pondok Ranggon yang diperuntukkan bagi penguburan orang yang meninggal karena Covid-19 semakin menipis dan diperkirakan habis dalam dua bulan.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Seorang pekerja menggali kuburan di TPU Pondok Ranggon di Jakarta, 30 September 2020. Menurut laporan, tanah di Makam Pondok Ranggon yang diperuntukkan bagi penguburan orang yang meninggal karena Covid-19 semakin menipis dan diperkirakan habis dalam dua bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, akan mengecek bidang makam di TPU Pondok Ranggon yang dikabarkan tersisa sekitar 700 unit. Di lain sisi, ia meminta warganya tidak mengkhawatirkan ketersediaan lahan makam untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

"Soal makam, kami punya dua titik sebelumnya, di TPU Tegal Alur (Jakarta Barat) dan TPU Pondok Ranggon (Jakarta Timur)," katanya di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Seiring dengan penambahan jumlah yang meninggal, menurut Riza, lahan tempat pemakaman makin berkurang. Pihaknya pun menyiapkan tempat lain sebagai alternatif.

photo
Seorang pekerja menggali kuburan di TPU Pondok Ranggon di Jakarta, 30 September 2020. Menurut laporan, tanah di TPU Pondok Ranggon yang diperuntukkan bagi penguburan orang yang meninggal karena Covid-19 semakin menipis dan diperkirakan habis dalam dua bulan. - (EPA-EFE/ADI WEDA)

Riza menyebut, saat ini DKI telah menyiapkan lahan TPU baru di Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Lahan yang disediakan mencapai dua hektare dan bisa menampung 6.000 bidang makam baru.