Sabtu 03 Oct 2020 23:18 WIB

India Catat 100 Ribu Kematian Akibat Covid-19

Rata-rata hampir 1.100 orang India meninggal setiap hari akibat covid-19..

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
 Muslim Kashmir berdoa di dalam Kuil di Srinagar, ibu kota musim panas Kashmir India, 02 Oktober 2020. India memiliki total kasus COVID-19 tertinggi kedua yang dikonfirmasi di dunia.
Foto: EPA-EFE/FAROOQ KHAN
Muslim Kashmir berdoa di dalam Kuil di Srinagar, ibu kota musim panas Kashmir India, 02 Oktober 2020. India memiliki total kasus COVID-19 tertinggi kedua yang dikonfirmasi di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India melewati tonggak sejarah yang suram dalam perjuangannya melawan virus corona pada Sabtu (3/10). Otoritas kesehatan negara itu telah mencatat lebih dari 100 ribu kematian terkait virus sejak pandemi dimulai.

Statistik ini menjadikan India sebagai negara ketiga dengan jumlah korban paling banyak di bawah Amerika Serikat dan Brasil. India telah melihat lebih dari 6,4 juta total infeksi yang dikonfirmasi, mencatat lebih dari 79.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga

Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan pemerintahnya menghadapi kritik karena gagal menghentikan penyebaran virus yang pada September menghantam India lebih keras daripada negara lain di dunia. Hampir 41 persen dari total infeksi India dan 34 persen kematian Covid-19 dilaporkan pada bulan itu saja. Rata-rata hampir 1.100 orang India meninggal setiap hari akibat virus tersebut.

Seperti di banyak negara, Modi dan pemerintahnya telah berjuang dengan cara menyeimbangkan pembatasan virus dengan kebutuhan untuk meningkatkan ekonomi. Bahkan ketika negara mencapai 100.000 kematian yang dikonfirmasi, para ahli mengatakan jumlah itu kemungkinan masih kurang.