REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi masih melakukan pengembangan penyelidikan dalam kasus pembegalan yang terjadi menimpa petugas SPBU di Jalan Terusan Bojongsoang, Jumat (2/10) dini hari. Sejauh ini sudah dua orang saksi yaitu operator dan manajer SPBU yang telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak penyidik.
"Operator dan manajer area (diperiksa)," ujar Kapolsek Baleendah, AKP Sungkowo saat dihubungi, Ahad (4/10).
Menurutnya, penanganan kasus pembegalan tersebut masih dalam tahap pengembangan. Ia pun berharap dalam waktu dekat pelaku sudah dapat ditangkap. Katanya, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti yaitu rekaman CCTV.
"Untuk penanganan masih tahap pengembangan," katanya.
Sebelumnya, Salah seorang petugas SPBU di Jalan Terusan Bojongsoang, Kabupaten Bandung dibegal oleh dua orang tidak dikenal yang menggunakan sepeda motor pada Jumat dini hari, Jumat (2/10). Akibatnya, uang perusahaan sebesar kurang lebih Rp 2 juta yang sedang dipegangnya dibawa oleh mereka.
Peristiwa pembegalan tersebut terekam oleh CCTV dan viral di media sosial. Kapolsek Baleendah, AKP Sungkowo mengatakan peristiwa tersebut terjadi Jumat (2/10) dini hari sekitar pukul 03.55 Wib. Menurutnya, pelaku berhasil merampas uang yang dipegang petugas SPBU sebesar kurang lebih Rp 2 juta.
"Pelaku berdasarkan CCTV membawa golok, pelaku dua orang menggunakan motor Scoopy (plat nomor tidak terpasang)," ujarnya, Jumat (2/10).
Ia mengatakan, modus yang dilakukan para pelaku yaitu terlebih dahulu mengisi bensin di SPBU tersebut. Saat selesai diisi, pelaku yang dibonceng mendekati petugas SPBU lalu mengancam menggunakan sebilah golok dan merampas uang yang dipegangnya disimpan di tas pinggang.
Kapolsek mengatakan usai melakukan kejahatan pelaku langsung kabur. Menurutnya, korban saat ini dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka-luka.