REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek sayap Manchester United (MU), Luke Shaw, mengeklaim performa seluruh pemain MU sangat memalukan. Ini seusai MU dpermalukan Tottenham Hotspur 1-6 pada pekan keempat Liga Primer Inggris 2020/2021.
Bermain di Stadion Old Trafford, Ahad (4/10) malam WIB, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tak dapat membendung amukan tamunya, Tottenham. Hasil akhir, Iblis Merah digilas the Lilywhites enam gol dengan satu gol penghibur milik tuan rumah.
"Itu adalah kurangnya konsentrasi dan kemudian kesalahan, kesalahan lagi, kesalahan lain," kata Luke Shaw menjelaskan kekecewaan dilansir Sky Sport, Senin (5/10).
MU sejatinya tampil percaya diri sejak peluit babak pertama. Buktinya, Bruno Fernandes mampu membawa Iblis Merah unggul pada menit kedua lewat tendangan penalti. Tetapi, kedudukan berbalik menjadi 1-2 lewat aksi magis Heung-min Son pun Tanguy Ndombele.
Kecemasan menjadi, manakala penyerang Anthony Martial diganjar kartu merah menit ke-28. Spurs yang unggul jumlah pemain sukses memanfaatkan hal itu sekaligus menambah pundi-pundi golnya.
Praktis rasa kecewa datang dari seluruh fan pun pemain MU. Shaw yang bermain sejak menit awal menyebut kekalahan tersebut sejatinya tak dapat diterima oleh tim sebesar MU. "Ini jelas sangat menyakitkan, itu memalukan, dan kami telah mengecewakan banyak orang," sambung Shaw.
Lebih lanjut pesepak bola berusia 25 tahun itu mengaku rekan setimnya harus menjaga konsentrasi, meski tak menampik jika terselip kemungkinan timnya sudah menyerah saat Martial dipaksa keluar lapangan. "Ketika kami turun menjadi 10 orang mungkin kami menyerah, tidak ada karakter itu di lapangan. Saya malu di lapangan. Kami perlu bercermin dalam waktu yang lama."
Akibat hasil negatif tersebut, nasib Solskjaer kembali dipertanyakan. Pasalnya, dalam tiga pertandingan Liga Primer, MU baru mengantongi satu kemenangan dengan dua kekalahan. Paul Pogba dan kolega pun untuk sementara tercecer di peringkat 16 klasemen dengan baru mengemas tiga angka.
Selanjutnya MU akan berkunjung ke markas Newcastle United usai jeda internasional pada 17 Oktober nanti. Alhasil, momen ini bisa jadi kesempatan Luke Shaw dkk untuk berbenah, terutama sektor lini belakang yang begitu keropos.