Selasa 06 Oct 2020 23:52 WIB

HIMSI Kampus UBSI Purwokerto: Ada Apa Dengan Coding?

Ada empat  profesi programmer yang diurai dalam webinar ini.

Red: Irwan Kelana
Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI)  Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Purwokerto  menggelar webinar bertajuk AADC (Ada Apa Dengan Coding?).
Foto: Dok UBSI
Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Purwokerto menggelar webinar bertajuk AADC (Ada Apa Dengan Coding?).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI)  Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Purwokerto  sukses melaksanakan Webinar AADC (Ada Apa Dengan Coding?) secara daring melalui Zoom cloud meetings pada Sabtu (3/10). Webinar itu menghadirkan Safril Sidik. Ia merupakan alumni UBSI yang saat ini menjabat programmer di PT Barca Hardaya Perkasa (rekanan Pertamina Cilacap).

Webinar ini diselenggarakan sebagai bentuk pengenalan kepada mahasiswa baru Prodi Sistem Informasi mengenai  apa saja jenis pekerjaan menyangkut permrograman, kiat menjadi seorang programmer serta tips melamar kerja setelah lulus nanti. 

Dalam pemaparannya,  Safril Sidik menyampaikan bahwa hampir 85 persen  peluang kerja terbuka menjadi seorang programmer atau apapun yang berhubungan dengan dunia teknologi informatika saat ini.

“Seorang programmer harus memiliki kemampuan dalam berbagai macam kondisi. Kualifikasi minimal yang wajib dikuasai untuk menjadi seorang programmer di antaranya adalah bahasa Inggris, fundamental bahasa pemograman, gemar membaca referensi source code, mengerti cara testing dan debugging pada sebuah source yang dibuat,” tutur Safril sepeti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.