REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang industri gula, PT PG Rajawali II, sukses melaksanakan program Kemitraan Budi Daya Tebu bagi masyarakat desa penyangga di lingkungan areal lahan HGU Unit Pabrik Gula (PG) Jatitujuh.
Keberhasilan tersebut ditandai dengan penyerahan Sisa Hasil Usaha (SHU) kemitraan oleh Direktur Pengembangan dan pengendalian Usaha Febriyanto kepada petani mitra di Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (7/10).
Direktur Utama PT PG Rajawali II Sagita Hariyadin mengatakan, jumlah SHU yang dibagikan sejumlah total Rp 1,2 miliar. Ia menjelaskan, program kemitraan ini telah dimulai sejak 2018 dan merupakan program kemitraan pertama serta satu-satunya di Indonesia yang dijalankan di lahan HGU.
"Program kemitraan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam rangka membangun harmoni dengan masyarakat desa penyangga," ujar Sagita.